Program Distan Tubaba Tanpa Hasil, Kebun Agro Wisata Tak Terurus

img
Taman Agro Wisata Tubaba.

Harianmomentum--Program pengembangan kebun buah agro wisata yang dilaksanakan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), tidak membuahkan hasil. Padahal, program tersebut diproyeksi membentuk sentra produksi usaha agribisnis buah yang terintegrasi. Lokasi pelaksanaanya di Taman Agro Wisata kabupaten setempat.


Program tersebut dilaksanakan sejak tahun 2016 yang menghabiskan dana APBD Rp284 juta ditambah Rp20 juta dari APBD Perubahan.

 

Fokus pelaksanaanya pada pengembangan budidaya tanam buah: manggis, jeruk, durian, alpukat, melon, buah naga, nangka, nenas, pepaya, pisang. Kemudian: salak, srikaya, jambu biji, sawo dan sukun.


Salah satu pekerja  di taman Agro Bisnis Tubaba mengatakan banyak komoditas tanamam buah yang mati sebelum dipanen. "Banyak yang mati. Salah satunya tanaman buah naga mati ini," kata pekerja yang tidak mau disebutkan namanya.

 
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura setempat Sutrisno mengatakan sudah menggunakan seluruh anggaran yang dialokasikan sesuai peruntukan.

 

"Itukan nama kegiatannya saja, gak mesti harus samakan.Lagi pula semua anggaran dana itu untuk pemeliharaan dan gajih honor dan pengawas kebunnya. Ada lima pekerja di kebun agro wisata itu termasuk pengwas. Untuk pekerja kebun honornya Rp750 ribu. Sedangkan pengawas Rp1,5 juta,“ kata Sutrisno baru-baru ini

 

Pantuan di lokasi kebun Agro Wisata Tubaba terkesan tidak terurus. Selain banyak tanaman buah yang mati, rumput liar juga  memenuhi areal tanaman buah di kebun agro wisata itu. (frk)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos