Harianmomentum--Salah satu kandidat bakal calon Gubernur Ananda Tohpati
mengembalikan berkas pendaftaran penjaringan Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP) hingga usai Salat Tarawih.
"Pendalaman
berkas bagi setiap bakal calon memakan waktu setidaknya dua jam, sehingga kami
tetap menunggu hingga Salat Tarawih sehingga tidak menunda ibadah," ujar
Ketua Penjaringan PDIP Lampung Watoni Nurdin, Senin (5/6).
Menurut dia, hal
tersebut dilakukan agar tidak terburu-buru sehingga semua calon dapat diseleksi
sesuai aturan dan harapan bersama.
"Setiap bakal
calon bisa membutuhkan waktu dua jam, dan apabila terburu-buru itu akan
mempengaruhi penilaian tim penjaringan dan merugikan bagi bakal calon,"
jelas Watoni.
Dia menjelaskan,
Ananda Tohpati memasuki ruangan sudah pukul 16.30, dan sangat sedikit waktu
untuk melakukan pendalaman.
"Makanya kita
melakukan penawaran kepada balon, apakah ingin melanjutkan atau menunda sampai
selesai shalat tarawih," ujarnya.
Menanggapi hal
tersebut, Ananda Tohpati mengatakan, semua terserah kepada panitia, mana yang
menurut panitia baik dia akan mengikutinya.
"Apa keputusan
yang baiknya saya ikut," ungkap Ananta Tohpati. Ia melanjutkan, hal
itu merupakan perhatian dari panitia karena sudah memberikan waktu yang lebih
untuk melakukan pendalaman.
"Saya senang,
karena panitia bisa memberikan waktu dan itu akan berpengaruh terhadap
penilaian saya sendiri," jelasnya.(Adw)
Editor: Harian Momentum