Petambak Bratasena Masih Butuh Bantuan Pemerintah

img
Calon Anggota DPRD Lampung nomor urut 4, Supriyadi Alfian swafoto dengan relawan di Bratasena Adiwarna Tulangbawang.

Harianmomentum.com--Petambak budidaya udang masih membutuhkan bantuan pemerintah guna memaksimalkan pemasaran dan budidaya di Bratasena Adiwarna Kecamatan Dente Teladas Kabupaten Tulangbawang.

Hal itu disampaikan Calon Anggota DPRD Provinsi Lampung Supriyadi Alfian usai menyerap aspirasi masyarakat di Kampung Bratasena Adiwarna, Kabupaten Tulangbawang, Sabtu (21-1-2019).

"Meski sudah merasa lebih baik dari sebelumnya, namun petambak masih membutuhkan bantuan pemerintah serta perusahaan atau industri perikanan khususnya udang di wilayah itu," kata Caleg Partai Golkar nomor urut 4 itu.

Adapun beberapa hal yang sangat dibutuhkan petambak seperti benur atau udang budidaya serta pemasarannya. Selain itu, infrastrukur jalan seperti jembatan penghubung antara dua kabupaten yakni Gayabaru Lampung Tengah dengan Dente Teladas Tulangbawang.

"Meski belum duduk di legislatif, saya akan ikut memperjuangkan agar pembangunan jembatan penghubung itu dapat segera terealisasi," paparnya.


Untuk itu, Caleg Dapil VI Provinsi Lampung meminta dukungan masyarakat agar dapat terpilih menjadi wakil rakyat di wilayah setempat.

"Mudah-mudahan kelak bisa terpilih, sehingga bisa maksimal membantu para petambak di Bratasena ini," katanya.

Dia juga berharap dapat ikut memaksimalkan realisasi program-program Gubernur Lampung Terpilih Ir Arinal Djunaidi.

"Dengan saya menjadi wakil di DPRD, maka program Pak Arinal akan saya kawal hingga dapat dirasakan oleh masyarakat hingga di tingkat kampung," katanya.

Selain itu, Heri, petambak udang di Bratasena Mandiri mengaku masih kesulitan dalam upaya mengeringkan kolam pasca panen karena kurangnya fasilitas pompa penyedot air.

"Kami harap Pak Supriyadi Alfian bisa terpilih menjadi wakil di DPRD Provinsi Lampung sehingga bisa membantu untuk memfasilitasi usaha rakyat di daerah ini," katanya.

Senada disampaikan petambak udang di Bratasena Adiwarna, Azirwan.

"Selain masalah penyakit dan sarana prasarana, petambak juga masih kesulitan soal infrastruktur jalan," katanya. Dia menyebutkan infrastruktur jalan yang masih belum teraspal karena tidak jelas statusnya. "Kami harap jalan itu dapat dialihkan ke kampung atau kabupaten sehingga bisa segera diperbaiki atau di aspal," katanya.

Dengan kata lain, infrastruktur yang baik itu dapat menunjang peningkatan kesejahtetaan masyarakat di wilayah setempat.(red)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos