Harianmomentum--Janji Inspektorat Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba)
untuk memanggil dinas pertanian setempat terkait kegagalan program
pengebangan budidaya tanaman buah agro wisata, direspon praktisi hukum
setempat.
Sodri Helmi, SH., MH
praktisi hukum di Kabupaten Tubaba meminta inspektorat lebih serius dan
transparan menangani masalah tersebut. Dia juga meminta inspektorat tidak hanya
sekedar menggugurkan kewajiban dalam melaksanakan fungsi kelembagaan.
"Inspektorat
jangan hanya gertak-gertak saja. Selama ini banyak persoalan pembangunan yang
dilaporkan masyarakat tapi direspon. Kalau pun direspon, tapi tidak dipublish
secara terbuka,“ kata Sodri pada harianmomentum.com, Rabu
(7/6).
Terpisah, Wakil Ketua
I DPRD Tubaba Yantoni mengaku belum bisa memastikan jadwal turun ke lapangan
meninjau Taman Agro Wisata tempat pelaksanaan program pengembangan
budidaya tanama buah yang dilaksanakan distan setempat.
Sebelumnya, Yantoni
berjanji akan turun ke lapangan dan memanggil pihak distan terkait kegagalan
program pengembangan budidaya tanaman buah agro wisata tersebut.
"Kalau
minggu-minggu ini saya belum bisa turun kelapangan,karna lagi dinas luar.
Mungkin hari Sabtu saya sudah ada di Tulangbawang Barat, “ kata Yantoni.
Dia menegaskan, secara
lansung ingin menangani persolaan tersebut.”Mungkin minggu dapan saya bisa turun
kelapangan,bersama rekan-rekan komisi B. Saya ingin secara langsung turun
menangani persoalan ini,” tegasnya.(frk)
Editor: Harian Momentum