Harianmomentum.com--Balita berusia tiga tahun meninggal dunia akibat terseret arus banjir  di Lingkungan Bugis-Palembang,  Kelurahan Menggala Kota, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulangbawang.

"Nazira Tapana (3) ditemukan sudah tidak bernyawa setelah tenggelam selama dua jam akibat luapan Way Tulangbawang," kata Kapolsek Menggala Iptu Zulkifli, Minggu (24-2-2019).

Dia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi Minggu (24-2-2019), sekitar pukul 10.00 WIB, di lingkungan Bugis, Kelurahan Menggala Kota.

“Adapun identitas dari korban yaitu Nazira Tapana (3), warga Jalan Cemara, Lingkungan Gunung Sakti, Kelurahan Menggala Selatan, Kabupaten Tulangbawang,” tutur Iptu Zulkifli.

Kejadian tenggelamnya bocah tersebut bermula saat Edi Syahrudi (45)—ayah kandung korban, mengajak Nazira ke rumah Junaidi (47)—paman korban.

Setelah sampai di rumah pamannya, ayah kandung korban berbincang-bincang dengan para kerabat. Sedangkan korban dibiarkan bermain (berenang) digenangan bamjir bersama anak-anak lainnya.

“Selang 10 menit kemudian, terdengarlah suara teriakan dari teman-teman bermainnya korban, ayah korban dan pamannya langsung berusaha mencari korban yang sudah hilang terseret arus luapan sungai,” terang Iptu Zulkifli.

Lalu pihak keluarga meminta bantuan dengan BPBD (badan penanggulangan bencana daerah) dan pihak kepolisian untuk melakukan pencarian korban. Usaha tersebut tidak sia-sia, setelah dilakukan pencarian selama dua jam, akhirnya korban berhasil ditemukan oleh Junaidi yang merupakan pamannya dalam keadaan meninggal dunia.

Jenazah korban selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan. Ayah korban hanya bisa menyesali diri atas kejadian yang menimpa anak kandungnya tersebut.(rhm)