Harianmomentum.com--Dalam upaya memberikan kenyamanan berkomunikasi bagi pelanggan pada periode Ramadan dan Idul Fitri (RAFI), Telkomsel telah meningkatkan seluruh elemen jaringan di titik-titik strategis jalur mudik dan pusat-pusat keramaian publik.
Secara khusus, Telkomsel membangun 10.000 base transceiver station (BTS) multi-band Long Term Evolution (LTE) di seluruh Indonesia untuk menghadirkan layanan yang berkualitas dengan kapasitas yang memadai.
Momentum RAFI merupakan momen spesial bagi masyarakat Indonesia. Jutaan orang melakukan ibadah puasa Ramadan dan ritual pulang kampung halaman pada saat Idul Fitri yang dikenal dengan mudik. Selain mudik, masyarakat Indonesia juga memanfaatkan periode tersebut untuk berlibur bersama keluarga dan kerabat.
Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengatakan, periode RAFI tahun ini menjadi momentum yang istimewa bagi Telkomsel, karena bersamaan periode ini Telkomsel genap berusia 24 tahun. Kami sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pelanggan setia terhadap Telkomsel selama 24 tahun ini.
“Pada momen RAFI ini pula keandalan jaringan dan layanan Telkomsel yang sesungguhnya diuji, umumnya penggunaan layanan komunikasi lebih tinggi dibanding hari biasa. Untuk itu, sejak jauh-jauh hari Telkomsel menggelar berbagai persiapan dari sisi infrastruktur maupun produk dan layanan agar pelanggan tetap bisa menikmati layanan dengan nyaman pada saat periode RAFI,” lanjut Ririek.
Pada RAFI tahun ini, Telkomsel memperkirakan terjadi lonjakan trafik layanan data sebesar 21% dibandingkan hari normal, bahkan sekitar 66% jika dibandingkan periode RAFI tahun lalu. Hal tersebut dikarenakan perilaku komunikasi pemudik maupun wisatawan di Indonesia didominasi penggunaan layanan data. Tingginya penggunaan layanan data antara lain dipicu seringnya pelanggan mengunggah foto dan video aktivitas di lokasi mudik dan wisata ke media sosial serta aplikasi pesan instan. Di samping itu, pelanggan juga memanfaatkan layanan data untuk mengakses berbagai informasi dan direktori kuliner, penginapan, dan beragam aktivitas seni dan budaya yang bisa dilakukan di lokasi mudik dan wisata, serta menikmati berbagai layanan hiburan digital, seperti video, musik, dan games.
Di sisi lain, trafik layanan suara diperkirakan turun sekitar -10% dibanding hari normal, sedangkan trafik layanan SMS diperkirakan turun sekitar -2% dibanding hari normal. Hal ini sudah diprediksi sebelumnya, mengingat perilaku pelanggan yang kini semakin fasih dan intensif dalam menggunakan berbagai aplikasi dan layanan digital, yang mengakibatkan turunnya intensitas penggunaan layanan suara maupun layanan SMS.
“Kualitas jaringan merupakan prioritas utama kami dalam mengantisipasi tingginya penggunaan layanan komunikasi pada periode RAFI. Dengan mengimplementasikan 10.000 BTS 4G di seluruh pita frekuensi, kami menjamin pelanggan dapat menikmati pengalaman menggunakan layanan broadband secara optimal dan prima,” jelas Ririek.
Di samping membangun puluhan ribu BTS 4G di seluruh pita frekuensi, Telkomsel juga menambah kapasitas jaringan pada 10.000 BTS 4G, mengoperasikan 70 mobile BTS, menambah kapasitas gateway internet 15% dari kapasitas existing menjadi 4.700 Gbps, menambah kapasitas sistem IT untuk layanan, dan menambah kapasitas layanan isi ulang pulsa.
Dari sisi produk dan layanan, Telkomsel berupaya menjaga ketersediaan kartu perdana dan layanan isi ulang pulsa sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang biasanya meningkat pada periode RAFI. Telkomsel juga menggelar posko layanan di 557 titik strategis di jalur mudik dan lokasi wisata utama (point of interest), yang meliputi Bandar Udara, Terminal Bus, Stasiun Kereta, Dermaga, Rumah Sakit, Area Padat Populasi, Pasar Tradisional, dan Mal. Selain itu, seluruh kanal pelayanan existing Telkomsel juga bersiaga melayani pelanggan, di antaranya 425 GraPARI Telkomsel Siaga, 493 Mobile GraPARI yang terdiri dari 324 armada mobil dan 169 armada motor, 111 unit layanan digital self-service MyGraPARI, 831 kantor pelayanan mitra distributor, dan 3.779 Outlet Siaga.
Pelanggan dan masyarakat juga dapat memperoleh informasi produk, fitur, serta layanan Telkomsel dengan menghubungi Call Center 188 atau mengakses kanal digital Telkomsel, mulai dari website telkomsel.com, aplikasi myTelkomsel, layanan GraPARI Virtual (virtual assistance melalui LINE, Facebook Messenger, Telegram), e-mail [email protected], serta akun Facebook dan Twitter Telkomsel.
Di samping itu, bertepatan dengan hari ulang tahun pada 26 Mei, sebagai apresiasi kepada pelanggan Telkomsel mengadakan berbagai program spesial seperti Lucky Draw Anniversary & RAFI 2019, penukaran Telkomsel POIN dan aktivasi layanan berhadiah undian spesial, serta program mudik bareng ke 15 kota. Pelanggan juga dapat menikmati beragam layanan spesial RAFI berupa paket layanan data, suara, dan SMS; layanan digital lifestyle; LinkAja; digital advertising; serta mobile banking.
Optimalisasi Jaringan
Jalan tol yang merupakan jalur utama yang selalu padat saat mudik juga menjadi fokus pengamanan jaringan Telkomsel. 16 ruas tol utama di Sumatra dan Jawa, termasuk 12 ruas tol baru, sudah dilayani 2.226 BTS, termasuk 666 BTS 4G.
Di jalan utama dan jalan tol Trans Sumatra kekuatan sinyal Telkomsel mencapai 90,34% dengan success call mencapai 98,18%. Di jalan utama dan jalan tol Trans Jawa kekuatan sinyal Telkomsel mencapai 98,39% dengan success call mencapai 99,39%. Sedangkan di jalur kereta api Trans Jawa kekuatan sinyal Telkomsel mencapai 97,01% dengan success call mencapai 98,93%. Untuk coverage jalur utama tol Trans Sumatra, tol Trans Jawa dan kereta api Trans Jawa sudah di-cover sinyal Telkomsel secara continues 100%.
Untuk memastikan kenyamanan berkomunikasi pelanggan, Telkomsel telah menggelar drive test rutin di berbagai titik dengan kepadatan trafik komunikasi tertinggi dengan total jarak tempuh lebih dari 12.000 kilometer. Ada pun parameter pengukuran yang digunakan adalah kekuatan daya pancar dan daya terima handset (Coverage), tingkat kesuksesan akses jaringan (Call Setup Success Rate/CSSR), tingkat kontinuitas panggilan (Call Completion Success Rate/CCSR), lamanya waktu pembangunan panggilan (Call Setup Time/CST), kualitas suara (Mean Opinion Score/MOS), dan kecepatan akses data (Data Throughput). Secara umum drive test yang dilakukan memberikan hasil yang baik, di mana angka rata-rata CSSR 98,80%, CST 6,58 detik, MOS?3 95,21%, Data Throughput 7.773 kbps (average).
Kenyamanan pelanggan Telkomsel dalam berkomunikasi di periode RAFI 2019 didukung sekitar 200.000 BTS di seluruh Indonesia, termasuk sekitar 70.000 BTS 4G untuk memaksimalkan penggunaan layanan data. Terlebih lagi dengan penataan ulang pita frekuensi (refarming) 800 dan 900 Mhz yang menjadikan pita frekuensi radio yang berdampingan (contiguous), sehingga Telkomsel dapat lebih leluasa dan fleksibel dalam meningkatkan teknologi seluler yang diimplementasikan.
“Hal ini membuka peluang lebih besar bagi masyarakat yang belum dapat menikmati 4G menjadi menikmati layanan broadband bagus dan berkualitas,” tutup Ririek.(rls)
Editor: Harian Momentum