Harianmomentum.com--Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung berencana menggelar pasar murah selama Ramadan 1440 Hijriah.
Menurut Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung Adiansyah, kegiatan pasar murah dilaksanakan pada tanggal 10, 15, 21, 24 dan 29 Mei 2019.
"Awalnya tiga kali, yaitu 15, 21 dan 29 Mei 2019. Namun pak wali minta tambah dua hari lagi, yaitu 10 dan 24 Mei," terang Adiansyah, Selasa (7-5-2019).
Kendati demikian, Adiansyah belum bisa memastikan lokasi pasar murah digelar dimana saja. “Untuk lokasinya masih akan dirapatkan terlebih dahulu, nanti dinfokan selanjutnya,” jelas dia.
Adiansyah mengatakan, dalam pasar murah itu ada tiga bahan pokok yang dijual seperti beras, gulan dan minyak goreng.
"Untuk tiga komoditas itu akan disubsidi oleh pemkot sehingga harganya dipastikan lebih murah dibanding di pasaran,” jelasnya.
Selain itu, dia menyebut ada beberapa bahan pokok makanan hasil pertanian yang tidak mendapat subsidi dari Pemkot Bandarlampung, tetapi akan dijual pedagang dengan 'harga kandang'.
"Seperti telur, kita tidak subsidi tapi dijual harga pasar, yang jelas lebih murah," ungkap Adiansyah.
Pasar murah juga menggelontorkan produk retail yang dijual dengan harga merakyat.
"Ada produk-produk retail dijual di bawah harga pasaran. Kita kerjasama dengan minimarket," jelas Adiansyah.
Diketahui, setiap tahun pemkot Bandarlampung bersama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) bekerjasama menggelar pasar murah guna menekan harga kebutuhan selama Ramadan dan menjelang lebaran.
Pelaksanaan pertama pada 15 Mei, 21 Mei, dan 29 Mei serentak dilangsungkan di 20 kecamatan.
"Yang di lapangan dilakukan sebanyak tiga kali dan lokasinya berganti-ganti. Namun untuk yang 10 Mei dan 24 Mei pak wali minta dilaksanakan di kantor kecamatan masing-masing," pungkas Adiansyah. (red)
Editor: Harian Momentum