Harianmomentum.com--Pemerintah Kabupaten Pringsewu dan Pesawaran menandatangani pernyataan komitmen melaksanakan reformasi birokrasi kabupaten/kota bersama tim asistensi reformasi birokrasi daerah Provinsi Lampung.
Naskah komitmen itu ditandatangani Bupati Pringsewu Sujadi, Sekda Pesawaran Kesuma Dewangsa, dan Ketua Tim Asistensi Reformasi Birokrasi Daerah Provinsi Lampung Hidayatika.
Kegiatan itu berlangsung pada Rabu (27/6/2019) pada Workshop Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi yang berlangsung di Pringsewu.
Workshop dilaksanakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi bekerjasama dengan Tim Asistensi Daerah Provinsi Lampung. Dibagi dua kelas, yakni Kelas A (Kabupaten Pesawaran) dan Kelas B (Kabupaten Pringsewu).
Saat membuka acara itu, Sujadi mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PAN-RB dan juga Tim Asistensi Daerah Provinsi Lampung yang telah menjadikan Pringsewu sebagai percontohan penerapkan SAKIP dan Reformasi Birokrasi
Dia berharap, setelah kegiatan ada perubahan ke arah yang lebih baik. Hal itu demi untuk mencapai sistem birokrasi yang baik, maksimal dan akuntabel. Sistem dan regulasinya sudah bagus. Personnya harus terus di-upgrade sehingga dapat terwujud good and clean governance.
Sementara Kesuma Dewangsa yang mewakili Bupati Dendi Romadona berharap, kegiatan ini dapat tercipta akuntabilitas kinerja guna mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih.
Menurut Hidayatika menuturkan, kegiatan ini diikuti 100 peserta, masing-masing 50 orang dari Pesawaran dan Pringsewu.
“Tujuannya adalah untuk meningkatkan upaya percepatan perbaiki birokrasi, serta mewujudkan birokrasi yang efisien,"paparnya.
Tampak hadir, Wabup Pringsewu Fauzi, Sekdakab Pringsewu Budiman dan Meliasari dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. (lis).
Editor: Harian Momentum