Harianmomentum.com--Jaksa Agung M. Prasetyo diagendakan menghadiri bakti sosial kesehatan Hari Bakti Adhyaksa (HBA) Ke-55 Tahun 2019 pada 12-14 Juli 2019 di Kabupaten Tanggamus. 

Terkait dengan hal itu, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung Sartono, mengunjungi dua rumah sakit tempat bakti sosial HBA di Tanggamus. Rumah Sakit Panti Secanti Gisting dan Rumah Sakit Umum Daerah Batin Mangunang Kotaagung.

Dalam kunjungan bersama istri dan sejumlah pejabat Kejati Lampung, Jumat (5-7-19), Sartono disambut Kepala Kejari Tanggamus David P Duarsa di RS Panti Secanti.

Dilanjutkan kunjungan ke Kantor Kejari Tanggamus dan RSUD Batin Mangunang Kotaagung. Usai salat Jumat di Masjid Mapolres Tanggamus, rombongan kajati ramah tamah dengan Bupati Dewi Handajani, Wakapolres Tanggamus Kompol MN Yuliansyah, Kabag Ops Kompol Bunyamin, Sekda Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis dan sejumlah kepala OPD. 

Usai melakukan rapat tertutup di Aula Kejari Tanggamus, kepada wartawan Sartono mengatakan, kunjungannya ke Tanggamus untuk memastikan kesiapan tempat pelaksaan baksi sosial kesehatan HBA Tahun 2019.

Pada bagian lain, dia menceritakan sekilas tentang Jaksa Agung M. Prasetyo yang kuliah di Lampung dan tugas pertama kali sebagai jaksa di Kotabumi Lampung Utara serta pernah menjadi kepala Kejaksaan Negeri di Lampung.

"Jadi beliau lebih tahu karakteristik Lampung. Ini tentu jadi kebanggaan saya selaku warga Adhyaksa," katanya seraya menyebutkan, Tanggamus menjadi lokasi terakhir pelaksanaan baksos HBA. Sebelumnya, digelar di Sumatera Utara, Bali dan Jawa Timur.

Pada kegiatan ini, Jaksa Agung akan menyaksikan pelaksanaan operasi katarak pada Sabtu 13 Juli. Pada Minggu 14 Juli dilanjutkan program Indonesia Bersih berupa pemasangan tong sampah sebanyak 40 unit dan juga pembukaan perban bagi peserta operasi katarak. 

Ditambahkan Kajari Tanggamus David P. Duarsa baksos operasi katarak mendapat sambutan masyarakat luas. Hingga terkahir terdaftar 567 orang, namun berdasarkan hasil screening dari dokter hanya 331 yang layak operasi. Namun karena terbatasnya waktu dan anggaran, yang dioperasi hanya 250 orang. 

"Operasi katarak untuk 200 orang dan operasi pterigyum 50 orang. Dilaksanakan pada 12 Juli sebanyak 100 orang dan sisanya pada 13 Juli.  Rencananya, Jaksa Agung dan istri akan hadir dan menyaksikan pelaksanaan operasi pada 13 Juli," katanya. (glh/jal)