Harianmomentum--Hari kedua masuk kerja usai cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah/2017 Masehi, jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menggelar acara halal bi halal. Kegiatan yang dihadiri Gubernur M. Riddo Ficardo dan Wakil Gubernur Bachtiar Basri  itu berlangsung di halaman kantor pemprov setempat, Selasa (4/7).

 

Selain jajaran pemprov, turut hadir dalam kegiatan tersebut  forum komunikasi pimpinan daerah dan sejumlah tokoh lintas agama, serta masyarakat umum.

 

Dalam sambutnanya gubenur mengapresiasi antusiasme  masyarakat untuk hadir dalam kegiatan tersebut. "Saya lihat tarubnya semakin lebar, di kanan dan kiri, tapi bukan karena penambahan PNS baru. Ini karena semakin banyak yang ingin hadir untuk bersilaturahmi. Saya ucapkan selamat Idul Fitri 1348 Hijriyah, mohon maaf lahir dan batin," kata Ridho.

 

Menurut gubernur, hakikatnya makna halal bi halal adalah mempererat jalinan silaturahmi antara manusia, menumbuhkan rasa kebersamaan. Dia menerangkan,  kebersamaan yang terjalin melalui kegiatan halal bi halal  akan meningkatkan koordinasi antar elemen untuk mensukseskan pembangunan. 

 

“Halal bi halal ini momentum meningkatkan sinergisitas selurun elemen untuk mendkung dan berperan aktif dalam pembangunan,”  terangnya.

    

Pada kesempatan itu, gubernur juga memaparkan sejumlah program pembangunan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan di Provinsi Lampung. Gubenur mengatakan, program pembangunan  yang dilaksanakan Pemprov Lampung mengedepankan delapan prioritas.

 

Program prioritas tersebut, diantaranya: pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera yang akan selesai pada tahun 2018, pembangunan waduk, pembangunan Bandara Internasional Radin Inten II. Kemudian, pembangunan stasiun kereta yang terhubun langsung dengan bandara, pembangunan pelabuhan penyebarangan Bakauheni- Merak.

 

Gubernur Ridho juga menyoroti pembangunan infrastruktur jalan yang sampai saat ini masih menjadi salah satu prioritas utama pembangunan, disamping pembangunan program pendidikan dan kesehatan. "Jangan sampai kita hanya mempercantik wajah, tapi yang difoto punggung, lupa sama pendidikan dan kesehatan," kata Ridho.

 

Pada kesempatan itu gubernur juga mengapresiasi kekompakan para bupati dan wakikota dalam mendukung suksesnya program pembangunan di  provinsi berslogan Sai Bumi Rua Jurai itu. (rls)