Harianmomentum.com--Bank Lampung dan Mercy Corps Indonesia akan berkolaborasi terkait Program Power 2.0 dalam upaya pemberdayaan petani demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Hal itu tertuang dalam rapat pembahasan rencana kerja sama di kantor pusat Bank Lampung, Rabu (31-7-2019).
"Program Power yang dimiliki Mercy Corps sejalan dengan program Bank Lampung dalam meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan terutama para petani. Nantinya kelompok petani juga akan menjadi agen bisnis Bank Lampung, misalnya Laku Pandai dan Billing System Pupuk bersubsidi. Untuk itu, tidak ada alasan bagi Bank Lampung untuk tidak berkolaborasi," ujar Direktur Bisnis Bank Lampung Nurdin.
Usai pertemuan ini, dia menuturkan, secepatnya akan dibuat perjanjian kerjasama antara Bank Lampung dan Mercy Corps sehingga program kolaborasi tersebut dapat segera dilaksanakan.
Menurut Nurdin, direncanakan nantinya yang akan menjadi pilotectnya ialah Bank Lampung Kantor Cabang Kotabumi dan Bandar Jaya.
Nurdin menjelaskan, program Power merupakan upaya peningkatan produksi dan pendapatan petani di Indonesia. Pada Februari 2019 Mercy Corps Indonesia meluncurkan fase POWER berikutnya yaitu POWER 2.0 yang bertujuan untuk menjangkau lebih banyak petani kecil dan meningkatkan hasil serta pendapatan dengan memperkuat organisasi petani, meningkatkan praktek pertanian dengan penerapan Good Agricultural Practice (GAP) dan akses ke lembaga keuangan.
Program POWER 2.0 saat ini telah berlangsung di Subang, Banyuwangi, Lombok, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, dan Lampung.
Rapat hari ini dihadiri Direktur Bisnis Bank Lampung Nurdin, Kepala Divisi Komunikasi Bank Lampung Harry Budiarjo, Pemimpin Bank Lampung Cabang Bandarjaya Liesthiani, Pemimpin Bank Lampung cabang Kotabumi Sarkawi, Genadi Aryawan District Coordinator Lampung Mercy Corps dan Tri Ismono Power Program Manager Mercy Corps Indonesia.(iwd)
Editor: Harian Momentum