MOMENTUM, Bandarlampung--Jika mendapat dukungan masyarakat, Frans
Agung Mula Putra siap maju Pemilihan Walikota (Pilwakot) Bandarlampung pada
2020 mendatang.
Hal itu disampaikannya saat diwawancarai awak media usai
kegiatan diskusi di Kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip)
Universitas Lampung (Unila), Selasa (27-8-2019).
Anggota DPR RI periode 2014-2019 itu mengaku lebih tertarik
maju sebagai calon wakil walikota, ketingbang calon walikota.
“Yang pasti saya mengukur badan, tidak baik juga kalau
dipaksanakan (jadi calon walikota). Tapi tidak ada yang tak mungkin di dunia
ini (bisa saja jadi calon walikota),” kata politisi asal Partai Hanura itu.
Salah satu bakal calon walikota yang dianggapnya mumpuni
untuk Bandarlampung lima tahun mendatang adalah Eva Dwiana, istri Walikota
Bandarlampung Herman HN. Karena itu, Frans tidak menapik kemungkinan akan maju
bersama Eva jika ajakan itu datang kepadanya.
“Kalau Bunda Eva sudah meminta saya menjadi wakilnya,
artinya beliau menilai saya mampu,” ujarnya.
Sebab, sambung dia, tidak lah mungkin Eva Dwiana sembarangan
memilih wakil sebelum menelisik lebih dalam.
“Tapi pesan saya (kepada Eva) kalau mencari wakil jangan
yang cuma menumpang saja, tapi yang bisa membantu, membangun Bandarlampung
kedepannya dan membantu dalam hal memperoleh suara rakyat,” pesannya.
Untuk menghadapi Pilwakot Bandarlampung, Frans sudah punya
program, salah satunya membuka posko menampung aspirasi masyarkat. “Program
seperti ini bisa merangkul seluruh elemen masyarkat di Bandarlampung,” ujarnya.
Dimata Frans, pembangunan Kota Bandarlampung dibawah
kepemimpinan Herman HN selama ini sudah sangat baik. “Dalam hal pelayanan
publik Pak Herman saya acungi jempol,” ujarnya.
Pelayanan yang dimaksud salah satunya terkait kesehatan.
“Terus sertifikasi guru dan adat budaya di Bandarlampung serta para perangkat
kota sampai di tingkat RT mendapat perhatian lebih dari Pak Herman HN,”
tuturnya.
Walau begitu, menurut Frans tetap saja ada hal-hal yang
perlu dibenahi untuk Bandarlampung lebih baik kedepannya.
“Kalau saya melihat permasalahan penataan kota ya, masih
banyak sampah di Bandarlampung, termasuk juga penerangan jalan yang minim serta
taman kota perlu di remajakan lagi, bila perlu dibangun lagi yang baru,”
bebernya.
Untuk itu, Frans berharap pada Pilwakot 2020 mendatang akan
muncul para kandidat yang siap membangun Kota Bandarlampung lebih baik
kedepannya.
“Para bakal calon walikota ini harus lebih bagus dari Pak
Herman, minimal programnya meningkat dari sebelumnya,” jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, Eva Dwiana belum berhasil
dikonfirmasi. Saat dihubungi ke nomor teleponnya 0811-7236-xxx dan dikirimkan
pesan whatsapp belum merespon.(acw)
Editor: Harian Momentum