MOMENTUM, Bandarlampung--Empat kandidat Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung bersaing untuk masuk tiga besar.
Meski demikian, mereka (Fahrizal Darminto, Fredy, Minhairin, Edarwan) tetap berkomitmen untuk mendukung siapa saja menjadi Sekprov Lampung.
Hal itu disampaikan keempat kandidat itu saat seleksi wawancara dan pemaparan makalah di Hotel Horison Bandarlampung, Kamis (11-9-2019).
Penjabat Sekprov Lampung Fahrizal Darminto menyebutkan tugas seorang sekprov adalah membantu gubernur sebagai kepala daerah dan kepala wilayah.
"Sebagai kepala wilayah, gubernur adalah perwakilan pemerintah pusat di daerah. Sehingga Sekda ini juga menjadi sekretaris gubernur dalam melakukan binwas (pembinaan dan pengawasan)," kata Fahrizal usai seleksi.
Dia menyebutkan dalam pelaksanaan seleksi tersebut dapat dilaluinya tanpa hambatan-hambatan, dengan durasi lebih kurang 60 menit.
"15 menit itu pemaparan, 45 menitnya tanya jawab. Setiap, pansel memberi pertanyaan ada yang dua, ada yang tiga," terangnya.
Terkait hasil, ia pun menyerahkan sepenuhnya kepada Tim Pansel Sekprov Lampung. Siapa saja yang jadi, Fahrizal mengaku siap mendukungnya.
Bahkan makalah yang dibuatnya, akan menjadi bahan masukan untuk Sekprov Lampung yang terpilih. "Jadi siapapun nanti, mudah-mudahan ini bisa menjadi bahan masukan," ujarnya.
Senada, Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Minhairin menyebutkan akan tetap bersaing dengan kandidat lainnya untuk menjadi Sekprov Lampung. "Kita tetap bersaing, semua mendapatkan kesempatan yang sama," ucap Minhairin.
Meski demikian, dia tetap mendukung siapa saja kandidat yang terpilih menjadi Sekprov Lampung. "Ya tetap kita dukung, siapa saja yang jadi. Tapi tetap kita berusaha," sebutnya.
Soal persiapan, Minhairin mengaku tidak ada yang khusus. "Kita belajar juga, nanti yang ditanya lain. Kan ini bukan hafalan," kelakarnya.
Terpisah, Kepala Badan Korpri Edarwan mengaku optimis masuk tiga besar, bahkan terpilih sebagai Sekprov Lampung. "Kalau saya tetap bekerja semaksimal mungkin, hasilnya kita serahkan. Karena optimis itu harus," kata Edarwan.
Jika tidak terpilih tetap akan mendapatkan pengalaman dalam mengikuti seleksi Sekprov Lampung, dan tetap mendukung kandidat lainnya. "Terpilih atau tidak tetap alhamdulillah. Harus legowo, karena ini bisa mendapat pengalaman yang tidak mudah," sebutnya.
Sementara, Sekretaris Kabupaten Lampung Selatan Fredy menyebutkan Sekprov Lampung harus mampu mendukung program kerja gubernur dan wakil gubernur.
Fredy merasa memiliki kesempatan bersaing dengan kandidat lainnya untuk menjadi Sekprov Lampung. "Saya daftar karena ada kesempatan, soal terpilih atau tidak menentukan hasilnya. Artinya siap menang dan siap kalah," jelas Fredy.
Berdasarkan pantauan harianmomentum.com, masing-masing kandidat mendapat urutan untuk wawancara dan pemaparan makalah di hadapan Tim Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (JPTM).
Fahrizal Darminto mendapat kesempatan pertama untuk memaparkan makalah dan wawancara. Kemudian dilanjutkan Fredy, Minhairin dan Edarwan. (adw)
Editor: Harian Momentum