MOMENTUM, Airnaningan--Program Bude Sar'i atau Bunda Dewi Serap Aspirasi yang digagas Pemerintah Kabupaten Tanggamus diimplementasikan melalui Forum Komunikasi Pelayanan Publik.
Menurut Kepala Dinas Kominfo Tanggamus, Sabaruddin forum ini akan dilaksanakan di 20 kecamatan yang ada di Tanggamus.
Namun, pada tahun ini baru terlaksana di delapan kecamatan. Yaitu, Kecamatan Airnaningan, Ulubelu, Kelumbayan, Kelumbayan Barat, Cukuhbalak, Limau, Pematangsawa dan Kecamatan Semaka.
"Dana kita terbatas, jadi tahun tahun ini baru dilaksanakan di delapan kecamatan," ujar Sabaruddin pada Forum Komunikasi Pelayanan Publik di Pekon Airnaningan, Kecamatan Airnaningan, Jumat (13-9-2019).
Hadir pada acara itu, Bupati Tanggamus Dewi Handajani, Wakil Bupati AM. Syafi'i, beberapa kepala dinas/instansi dan pejabat pemkab dan masyarakat setempat.
Sabarudin menjelaskan, forum ini bertujuan meningkatkan pelayanan publik tersebut dengan melibatkan peran serta masyarakat, sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2004.
Peran masyarakat tersebut dalam bentuk memberikan masukan dan kritik. Melalui forum ini, dapat terwujud pelayanan publik yang baik dan berkualitas.
Pelayanan publik tersebut meliputi antara lain pelayanan administrasi, seperti perizinan, adiministrasi kependudukan (adminduk), lalu penyediaan barang seperti jembatan, akses jalan serta lainnya, sert pelayanan publik dalam bentuk jasa seperti kesehatan, pendidikan dan lainnya
Melalui kegiatan forum ini, masyarakat dapat menyampaikan langsung kepada bupati terkait layanan publik tersebut, yang kemudian ditindaklanjuti oleh OPD yang bersangkutan.
Sementara menurut Dewi Handajani, forum ini sebagai bentuk pelayanan pemkab agar lebih efektif dan responsif kepada masyarakat.
"Kami jajaran Pemkab Tanggamus selalu berusaha meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, tetapi kami juga menyadari segala sesuatunya tidaklah bersifat instan, segala program, kegiatan dan kebijakan itu harus bersifat dari bawah ke atas.
Kami juga tidak bisa menetapkan kebijakan-kebijakan, tetapi ketika dikroscek di lapangan belum tepat sasaran. Melalui mekanisme Forum Komunikasi Pelayanan Publik Implementasi ini masyarakat dapat menyampaikan langsung," kata bupati.
Kegiatan ini diharapkan didukung oleh seluruh masyarakat. Dewi mengakui dalam setahun periode kepemimpinannya, belum semua usulan masyarakat dapat terlaksana.
Hal tersebut bukan karena program tersebut tidak berjalan akan tetapi semua perlu tahapan. Namun, secara umum dan bertahap, khususunya 55 AKSI ASIK, akan terwujud. Seperti mobil ambulan, pelayanan kesehatan di tiap pekon, lalu ultrasonografi (USG), akte kelahiran, KIA.
Dewi juga menyinggung rencana pembangunan SMK Pertanian di Airnaningan yang sudah mempeorleh hibah lahan dari masyarakat. Hal ini akan terus diperjuangkan dan diwujudkan. (glh/jal).
Editor: Harian Momentum