MOMENTUM,Bandarlampung--Lembaga Pendidikan Sains Teknologi Komunikasidan Komputer Indonesia (Stekomindo) Bandarlampung menggelar workshop
communication skill training atau pelatihan keterampilan berkomunikasi.
Kegitan yang bertempat di Kampus Stekomindo Bandarlampung, Jalan Pagaralam, Segalamider, Tanjungkarang Barat, Sabtu (14-9-2019) itu menghadirkan narasumber atau pemateri Heppy Chandrayana, MC istana negara yang juga motivator ternama.
Staf Stekomindo Bandarlampung Juwita mengatakan, kegiatan tersebut merupakan pembelajaran
yang dikemas dalam bentuk workshop.
“Tujuannya melatih mahasiswa untuk dapat
berkomunikasidengan baik,” ujar wanita berhijab itu kepada harianmomentum.com,
Senin(16-9-2019).
Menurut dia, pihaknya rutin dalam melaksanakan
kegiatan pelatihan kepada para peserta didiknya. “Kita dalam
satu tahun minimal ada dua kali kegiatan semacam ini,” jelasnya.
Dalam video berdurasi singkat yang
diterima harianmomentum.com, puluhan mahasiswa yang hadir dalam kegiatan
workshop communication skill training tampakantusias memperhatikan materi yang
dipaparkan narasumber.
Menariknya, rentetan pengalaman yang dipaparkan narasumber mampu menghipnotis para peserta. Sesekali pemateri memberikan
kisah-kisah inspiratif yang dapat dijadikan pelajaran. Terkadang pemateri juga
memperlihatkan cuplikan video penggugah hati.
“Seorang penyair pernah berkata, angin itu kalau
berhembus tidak sesuai keinginan sang nelayan. Ketika sang nelayan ingin angin
berhembuske barat, tiba-tiba angina malah berhembus ke timur,” kata pemateri.
Dari untaian kalimat itu, pemateri berupaya menyampaikan
bahwa hidup terkadang tidak sesuai dengan harapan.
Tidak hanya itu, sesekali pemateri melatih para peserta
untuk dapat memfokuskan fikirannya dengan cara mengikuti intruksi yang
disampaikan oleh pemateri tunggal itu.
Suasana khidmat pun terlihat selama acara itu berlangsung.
Alhasil, banyak ilmu pengetahuan baru yang dapat dipetik melalui acara tersebut.
Namun pada intinya, pada kesempatan itu para peserta
dijelaskan tentang luasnya makna dari public speaking. Tidak hanya sebatas
berpidato, pemateri juga mengajak para peserta untuk turut berdiskusi atau tanya
jawab.
“Dengan penguasaan diri yang baik melalui pikiran, hati dan
kesemangatan, akan muncul perilaku dan perkataan yang membuat lawan berbicara
tertarik dengan pembicaraan kita,” kata Heppy Chandrayana.
Menurut dia, kemampuan berbicara di depan umum dibutuhkan
semua orang dalam segala profesi. Namun Heppy mengatakan, bicaralah yang
penting, jangan yang penting bicara. “Dengan kekuatan kata-kata, kita bisa menghipnotis
orang,” ujarnya.(acw)
Editor: Harian Momentum