MOMENTUM,
Bandarlampung--Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Provinsi Lampung dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Yanuar Irawan
tak main-main untuk maju Pemilihan Bupati Pesisir Barat (Pesibar).
Dia sudah punya program untuk membangun kabupaten yang
merupakan kampung halamannya itu. Menurut Wakil Ketua PDIP Lampung Bidang
Komunikasi Politik itu, cukup tiga tahun untuk membangun infrastruktur di kabupaten
yang terkenal dengan obyek wisata lautnya tersebut.
“Tidak perlu waktu lama untuk membangun Infrastruktur di Pesibar.
Cukup tiga tahun saja, saya yakin infrastruktur, seperti pembangunan
perkantoran dan lain-lain sudah bisa terealisasi,” kata Yanuar kepada
harianmomentum.com.
Sebagai mana diketahui, Pesibar yang merupakan kabupaten
termuda di Provinsi Lampung itu masih minim dengan pembangunan
infrastrukturnya. Bahkan, perkantoran atau dinas-dinas dibawah naungan
pemerintah kabupaten (pemkab) setempat mayoritas masih mengontrak.
“Kalau pemkab hanya mengandalkan PAD (pendapatan asli daerah) saja, mana cukup untuk membangun infrastrukturnya. Perlu ada suplai dana dari pusat (APBN),” jelas Yanuar.
Baca juga: Yanuar Dapat Penugasan, Maju Pilbup Pesibar
Lalu bagaimana caranya agar Pesibar mendapat bantuan yang bersumber dari APBN?
Menurut Yanuar, perlu ada koordinasi antara pemkab setempat dengan legislatif
maupun eksekutif di pemerintah pusat.
“Presiden, Pak Joko Widodo sangat mendukung pembangunan
infrastruktur di daerah-daerah. Seperti saya di PDIP, kan banyak kader PDIP Lampung
yang menjadi wakil di pusat (DPR RI). Dengan mereka kita bisa minta bantuannya,
agar ada dana APBN yang bisa masuk ke Pesibar,” terangnya.
Bukan hanya soal pembangunan infrastruktur, Yanuar juga
sudah punya misi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pesibar melalui
program ekonomi kreatif.
“Kita ketahui bersama, banyak turis berkunjung ke Pesibar.
Apakah saat ini masyarakat setempat sudah mendapat keuntungan dari kunjungan
para turis itu? Ini perlu diperhatikan,” katanya.
Untuk itu, sambung dia, perlu terobosan di bidang ekonomi
guna memberdayakan masyarakat setempat. “Jika ekonomi kreatif digalakkan, persoalan
pengangguran teratasi, pendapatan dan kesejahteraan masyarakat pun meningkat,” jelasnya.(acw)
Editor: Harian Momentum