MOMENTUM, Bandarlampung--Sehari dikukuhkan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Mukhlis Basri menyebut akan terus menggaungkan semangat gotong royong serta menjalankan amanah masyarakat yang telah memberikan kepercayaan.
Hal itu disampaikan legislator asal daerah pemilihan (Dapil) Lampung I, Mukhlis Basri kepada harianmomentum.com, Rabu (2-10-2019).
Presiden Soekarno, kata dia, pernah menyampaikan jika gotong royong merupakan jiwa masyarakat Indonesia. "Pernyataan itu disampaikan pada sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tahun 1945, sehingga budaya ini harus terus kita hidupkan dan jangan sampai hilang," tandas politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang resmi bertugas di senayan itu.
Menurut dia, mengingat saat ini budaya tersebut sudah mulai memudar di kalangan masyarakat. Padahal, jika pada masa lalu mudah sekali menemukan budaya gotong royong dalam berbagai bentuk.
Mulai dari kerja bakti yang seringkali dilakukan masyarakat setiap satu minggu sekali hingga budaya gotong royong antarumat beragama. Ia menegaskan, budaya gotong royong adalah identitas nasional.
"Karenanya, budaya gotong royong seharusnya terus dijaga supaya terus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari," tuturnya.
Mukhlis menjelaskan, banyak sekali manfaat yang bisa didapat dari gotong royong, diantaranya menumbuhkan kebersamaan, persatuan, rela berkorban, tolong menolong dan menguatkan sosialisasi.
"Kami, dalam berpolitik juga melakukan gotong royong," katanya. Bahkan, khusus untuk PDI Perjuangan, lanjutnya, memiliki kewajiban untuk terus menggelorakan semangat gotong royong tersebut.
Untuk itulah, dengan mengedepankan semangat gotong royong kelak pembangunan khususnya bagi masyarakat baik di Provinsi Lampung maupun Indonesia dapat sejalan.
Selain itu, Mukhlis pun berharap tetap mampu memberikan yang terbaik bagi masyarakat dalam menjalankan amanah itu. "Saya juga minta doanya agar selalu diberikan kesehatan sehingga mampu menjaga serta menjalankan amanah rakyat selama bertugas di senayan," pungkasnya.(awn)
Editor: Harian Momentum