Belasan Ketua RT Menuntut Camat Sukarame Tidak Diskriminasi

img
Para Ketua RT di Lingkungan II Waydadi Baru menyerahkan petisi ke Kecamatan Sukarame.

MOMENTUM, Bandarlampung--Belasan Ketua Rukun Tetangga (RT) di lingkungan II Kelurahan Waydadi Baru mendatangi Kantor Kecamatan Sukarame, Rabu (30-10-2019).

Tujuannya, untuk mempertanyakan prihal keputusan Camat Sukarame, Zolahudin yang telah memberhentikan Kepala Lingkungan (Kaling) I dan II Keluruhan Waydadi, Triono Arifin dan Purwanto.

Mereka kompak, menyatakan menolak keputusan camat tersebut. Sebab menurut mereka, alasan camat memberhentikan Kaling I dan II Waydadi kurang tepat dan terkesan diskriminasi.

"Jika benar-benar ingin menerapkan peraturan walikota (perwali), seharusnya semua Kaling yang jabatannya diatas tiga tahun diberhentikan," kata Alexander, Ketua RT 12 saat diwawancarai harianmomentum.com.

Bukan hanya ketua RT, Kaling II Waydadi Baru, Prayitno juga turut mendatangi kantor kecamatan setempat. Dia mengutuk keras aksi pemberhentian sepihak yang dilakukan Kecamatan Sukarame terhadap Kepala Lingkungan I dan II Waydadi.

"Saat pertama kali mendengar bahwa Kaling I dan II Waydadi diberhentikan, saya pribadi sangat murka," ungkap dia.

Dia pun merasa heran dengan pemberhentian itu. Sebab dalih yang dipakai kecamatan dianggapnya mengada-ada.

"Kenapa tidak saya dulu yang diberhentikan. Saya lebih lama jadi Kaling, sejak 2008, tapi gak juga diberhentikan. Jadi sebenarnya ini ada apa?" tanyanya.

Menurut dia, di Kecamatan Sukarame banyak Kaling lainnya yang sudah lebih dari tiga tahun menjabat, namun tak juga diberhentikan.

"Selain saya masih ada lagi. Salah satunya Saferi, Kaling LK I, Waydadi Baru. Dia sudah jadi kaling lebih lama dari saya, tidak diberhentikan," ungkapnya.

Baca juga: Kaling Waydadi Diberhentikan, Delapan Ketua RT Mundur

Lebih lanjut dia mengungkapkan, siap mengundurkan diri dari jabatannya jika masalah pemberhentian Kaling I dan II Waydadi tidak segera diselesaikan. Begitu juga para Ketua RT di lingkungannya.

"Pemberhentian model seperti ini sama halnya dengan pelecehan. Kami menuntut agar nama baik Kaling yang diberhentikan, khususnya Pak Triono dikembalikan. Jika tidak kami siap mundur," ungkapnya.

Berdasarkan surat pernyataan yang diterima harianmomentum.com, Kaling II Waydadi Baru, Prayitno beserta belasan ketua RT dibawah jajarannya telah menandatangani surat petisi. Berikut isi surat tersebut.

Sehubungan dengan adanya pemberhentian Kepala Lingkungan I dan II serta pengundura diri seluruh Ketua RT se-lingkungan I Kelurahan Waydadi, Kecamatan Sukarame, Kota Bandarlampung.

Kami Kepala Lingkungan II dan seluruh ketua RT se-lingkungan II Kelurahan Waydadi Baru, sangat menyesalkan atas pemberhentian Kepala Lingkungan I dan II serta pengunduran diri Ketua RT se-lingkungan I Kelurahan Waydadi, Kecamatan Sukarame Kota Bandarlampung.

Mengingat : 

Dengan adanya pemberhentian Kepala LK I dan II dan pengunduran diri ketua RT se-lingkungan I Kelurahan Waydadi tersebut akan menimbulkan gejolak secara sosisa|, pemerintahan, maupun politik.

Menimbang : 

Pertama, selama ini bapak Triyono Arifin dan bapak Purwanto selaku Kepala Lingkungan I dan II Kelurahan Waydadi, selama ini telah banyak berbuat, secara sosial dan sangat berjasa terhadap masyarakat dan pemerintahan. 

Maka dari itu, kami Kepala Lingkungan II dan seluruh Ketua RT se-lngkungan II Kelurahan Waydadi Baru, menolak secara tegas pemberhentian Kepala Lingkungan I dan II beserta pengunduran diri Ketua RT se-lingkungan I Kelurahan Waydadi karena di nilai diskriminatif. 

Kedua, bila mana tidak ada penyelesaian/klarifikasi dalam hal tersebut, maka kami kepala Lingkungan II beserta Ketua RT se-Iingkungan II Kelurahan Waydadi Baru, akan menyatakan sikap (mengundurkan diri).

Demikian surat pernyataan sikap atau pernyataan dukungan ini kami buat dengan sebenarnya-benarnya dengan harapan agar tidak menimbulkan dampak negatif, baik secara sosial, pemerintahan maupun secara politik, yang ditandatangani oleh Kepala Lingkungan II dan se|uruh Ketua RT se-lingkungan II, Kelurahan Waydadi Baru.

Hingga berita ini diturunkan, Camat Sukarame Zolahudin belum berhasil dikonfirmasi. Saat disambangi ke kantornya, Zolahudin sedang tidak dilokasi. Sementara saat dihubungi, dia mengaku belum bisa untuk diwawancarai. "Saya sedang melayat, nanti ya telpon lagi," ujarnya.(acw)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos