MOMENTUM, Bandarlampung--Sebagai salah satu tokoh pendidikan di Kota Bandarlampung, kemampuan Firmansyah Y. Alfian untuk membenahi konsep pendidikan di kota setempat tentunya tidak diragukan.
Menariknya, selain berkomitmen dalam membangun pendidikan formal, bakal calon Walikota Bandarlampung itu juga berkomitmen memberi perhatian lebih untuk pendidikan keagamaan, terutama bagi anak usia dini.
Komitmen itu disampaikannya saat memaparkan visi-misi, dalam agenda fit and proper test di Kantor DPD Partai Nasdem Kota Bandarlampung, Rabu (30-10-2019).
“Tugas kita bukan hanya memberantas buta huruf, tapi bagaimana juga anak-anak kita menjadi pintar dan tidak buta dalam membaca Al-Quran,” tegas Firman.
Dia berharap, jika para siswa bisa membaca Al-Quran dengan baik, mereka pun mampu mengamalkannya dengan baik pula, dalam kehidupan sehari-harinya.
“Kemudian, kepala daerah juga punya tugas untuk membenahi infrastruktur sekolah, juga pemerataan bidang pendidikan, serta pembenahan kurikulum,” kata Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Lampung itu.
Jadi, kata Rektor Darmajaya itu, bukan hanya masalah gratisnya saja, tapi bagaimana pemerintah daerah memberikan layanan terbaiknya di bidang pembangunan dunia pendidikan.
Selain soal pendidikan, Firman pun menilik pembangunan infrastruktur dan layanan kesehatan. Selain itu, juga soal kesejahteraan warga di kota setempat.
“Maaf ngomong, jangan sampai kita mendengar ada warga yang sampai makan bangkai kucing karena kelaparan,” kelunya.
Sebelumnya, Firmansyah Y. Alfian yang mengusung jargon “Bandar Lampung Berjamaah”, dinilai panelis memiliki karakter dan visioner. Sikap tersebut dianggap berbeda dengan calon walikota lainnya.
“Jargon dan program pembangunan ini tidak ditemui dari calon lainnya yang sudah menyampaikan visi dan misinya,” kata Yuria Putra Tubarat, salah satu panelis di fit and propertest DPD Nasdem Bandarlampung.
Menurut dia, dalam visi-misinya Firmansyah mengutamakan
pembangunan karakter yang bukan hanya akan membawa masyarakat Bandar Lampung
sukses dan hidup bahagia di dunia, tapi juga di akhirat.(acw)
Editor: Harian Momentum