MOMENTUM, Bandarlampung--Selama periode Januari hingga awal November 2019, Dinas Pariwisata Kota Bandarlampung sukses menggelar dua even promosi wisata bertema pelestarian budaya: Begawi Bandarlampung pada 20 Juni dan Gebyar Festival Budaya Bandarlampung, 5 hingga 6 November.
Kepala Dinas Parwisata Kota Bandarlampung M Yudhi mengatakan, gebyar Festival Budaya Bandarlampung yang berlangsung di kawasan Tugu Adipura sengaja dikemas berbeda dengan even sebelumnya (Begawi Bandarlampung).
Untuk itu, panitia Festival Budaya Bandarlampung tak ragu menghadirkan dua artis dangdut peserta Kontes Dangdut Indonesia (KDI) di salah satu stasiun televisi nasional: Abdul Rahman dan Abdul Rohim.
"Kita ingin Gebyar Festival Budaya Bandarlampung lebih bisa menjangkau semua kalangan, terutama generasi muda. Karena itu muatannya lebih beragam dibanding Begawi Bandarlampung yang fokus untuk menampilkan keragaman budaya tradisinal Lampung seperti, tari-tarian dan pawai budaya," kata Yudhi pada Harianmomentum.com di lokasi Festival Budaya Bandarlampung kawasan Tugu Adipura, Rabu (6-11-2019).
Rangkian kegiatan Festival Budaya Bandarlampung, antara lain diisi dengan, lomba solo song dangdut koplo, lomba film indie, design batik Lampung dan lomba bertutur/ bercerita hikayat Lampung.
"Dangdut inikan sangat popular di masyarakat. Jadi dengan adanya lomba solo song dangdut koplo, akan lebih menarik minat masyarakt tertutama generasi muda untuk berpartisipasi. Apa lagi kita hadirkan dua artis KDI: Abdul Rahman dan Abdul Rohim," terangnya.
Dia berharap, kehadiran dua artis KDI: Abdul Rahman dan Abdul Rohim dapat semakin memotivasi generasi muda Bandarlampung untuk bisa berkiprah di pentas nasional melalui jalur kesenian.
"Mudah-mudahan kelak semakin banyak generasi muda kita yang berkiprah di pentas nasional melalui jalur seni. Dengan begitu otomatis bisa lebih mengenalkan pontensi pariwisata dan kebudyaan Lampung, khususnya di Kota Bandarlampung," harapnya.
Gebyar Festival Bandarlampung juga diikuti perserta dari sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Lampung. "Untuk lomba film indie diikuti 45 peserta. Paling banyak untuk lomba solo song dandut koplo, persertantya ada seratusan, dari Bandarlampung dan beberapa kabupaten di Lampung," terangya. (rft)
Editor: Harian Momentum