Tiga Ketua DPRD Siap Mundur

img
Tiga Ketua DPRD di Lampung, Wiyadi (kanan), M. Nasir (kiri), dan Hendry Rosyadi (tengah). Foto: dok

MOMENTUM, Bandarlampung--Tiga ketua DPRD di Provinsi Lampung siap mundur dari jabatannya jika mendapat rekomendasi dari partai, maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Ketiganya; Wiyadi (Ketua DPRD Bandarlampung), M. Nasir (Pesawaran), dan Hendry Rosyadi (Lampung Selatan).

Ketiga Ketua DPC PDIP itu telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon walikota/bupati di penjaringan PDIP.

Kepada harianmomentum.com, Wiyadi mengaku bahwa niatnya maju Pikada di Bandarlampung karena dorongan dari petinggi partai. Menurut dia, selaku ketua partai dia tunduk patuh dan tegak lurus terhadap perintah dan keputusan partai.

"Karena saat ini memang diperintahkan untuk mendaftar, ya kita mendaftar (penjaringan). Jadi apa pun keputusannya, saya di legislatif maupun eksekutif saya siap," kata Wiyadi.

Jika kelak mendapat rekomendasi PDIP, dia pun menyatakan siap mundur dari jabatan Ketua DPRD Bandarlampung yang diembannya. Sebab menurut Wiyadi, rekomendasi maju pilwakot merupakan bagian dari perintah partai terhadap para kadernya.

"Saya siap ikuti perintah partai. Apa pun konsekwensinya, saya ikut aturan perundangan yang berlaku," ungkapnya.

Sesuai aturan yang berlaku, anggota DPRD yang hendak maju pilihan kepala daerah wajib mundur dari jabatan legislatif yang diembannya.

Bicara soal persiapan menghadapi Pilwakot 2020, menurut Wiyadi, selama ini dia sudah melakukan sosialisasi ditengah-tengah masyarakat. Karena itu, masyarakat kota setempat sudah tidak asing dengan wajah dan namanya.

"Sebenarnya sebagai legislatif juga tugas kita memberikan sosialisasi ditengah-tengah masyarakat," terangnya.

Hal senada disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesawaran, M Nasir. Nasir menyatakan, keputusan mencalonkan diri sebagai bakal calon kepala daerah (balonkada) Pesawaran sudah bulat.

"Saya menunjukan tekat dan niat saya, mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati hari ini. Insyaallah siap (mundur), Insyaallah DPD dan DPP merestui saya mencalonkan diri sebagai Pupati Pesawaran," ungkap Nasir. 

Nasir menuturkan, saat ini dia telah menjalin komunikasi politik dengan beberapa partai politik (parpol) lainnya. “Saya berharap bisa diusung juga oleh partai lain. Jadi tidak hanya PDIP,” harapnya. 

Bukan hanya Wiyadi dan M Nasir. Hendry Rosyadi juga siap menanggalkan kursi Ketua DPRD Lampung Selatan jika partai merestuinya, maju sebagai bakal calon Bupati di kabupaten setempat.

“Saya sangat optimis bisa mendapat rekomendasi dari DPP PDIP. Jadi saya tidak mungkin daftar penjaringan kalau tidak optimis 100 persen," ujarnya.

Saat ini Hendry belum mengikuti penjaringan di partai lain, kecuali PDIP. "Sampai sekarang saya masih PDIP, karena saya besar di PDIP, saya konsen disini," kata dia.

Walau begitu, dia mengaku telah menjalin komunikasi politik dengan beberapa parpol. 

"Karena tidak mencukupi kursinya (PDIP), maka kita buka komunikasi politik dengan parpol lain," tuturnya.

Hendry pun mengaku belum punya bakal calon wakil yang akan mendampingi jika kelak mendapat rekomendasi, maju Pilkada Lamsel.

"Pendamping masih kita fikirkan. Harapan saya wakil menambah elektabilitas dan popularitas saya," ucapnya.(acw/ap)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos