Ririn Beri Perhatian Lebih pada Petani

img
Wakil Ketua DPRD Lampung dari Fraksi Golkar, Ririn Kuswantari di Kantor DPRD setempat. Foto: acw

MOMENTUM, Bandarlampung--Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Ririn Kuswantari mendorong terwujudnya program Petani Berjaya di wilayah setempat.

Petani Berjaya adalah program yang digagas Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi untuk meningkatkan taraf hidup petani di provinsi setempat.

Dalam agenda reses atau kunjungan kerja ke daerah pemilihan (dapil) III: Pesawaran, Pringsewu, Metro, banyak keluhan warga yang telah diterima Ririn. Mulai dari persoalan infrastruktur, hingga persoalan para petani di wilayah setempat.

Baca juga: Seminar Bakohumas DPRD Lampung, Ririn Bahas Jaring 'Asmara'

Politisi asal Partai Golkar itu pun berkomitmen untuk memperjuankan aspirasi tersebut, khususnya yang menyangkut persoalan para petani. Menurut Ririn, petani harus dapat perhatian lebih. 

“Persoalan petani yang saya terima saat reses diantaranya masalah kebutuhan mereka akan air. Apa lagi saat ini musim kemarau,” tutur Ririn kepada harianmomentum.com, Rabu (13-11-2019).

Solusi atas permasalahan tersebut, kata Ririn, adalah pengadaan sumur bor. Sehingga di musim kemarau mendatang para petani tidak lagi kekurangan air. 

“Petani butuh sumur bor untuk mengatasi kekeringan lahan sawah dan kebun mereka, khusunya perkebunan sayuran. Selain sumur bor, pembangunan saluran irigasi yang baik juga diperlukan masyarakat setempat,” jelasnya.

Ririn berkomitmen memperjuankan segala aspirasi yang diterimanya tersebut. Dia meyakini, Pemerintah Provinsi Lampung tanggap terhadap persoalan di tengah-tengah masyarakat. 

“Apalagi, Pak Gubernur sangat peduli dengan kesejahteraan para petani di Lampung,” ungkapnya.

Selain itu, menurut Ririn masalah infrastruktur di dapil III juga menjadi fokus perhatian. Sebab banyak jalan perlintasan antar kabupaten yang rusak.

“Seperti jalan dari arah Tegineneng (Lampung Selatan) menuju Pringsewu. Tapi jalan itu masih non link (belum jelas). Apakah jalan provinsi, atau kabupaten. Nanti akan kita bahas dulu, sehingga jelas,” katanya.

Jika dari hasil pembahasan ternyata jalan tersebut milik pemerintah provinsi, Ririn pun berkomitmen memperjuangkan pembangunannya. Dengan harapan jalan tersebut bisa diperbaiki sehingga akses masyarakat menjadi lebih mudah.(acw)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos