Menjaring Kader Baru, PKS Gelar Sekolah Cinta Tanah Air

img
Narasumber Sekolah Cinta Tanah Air, Ahmad Mufti Salim. Foto: ist

MOMENTUM, Bandarlampung--Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bandarlampung menggelar Sekolah Cinta Tanah Air, Minggu (24-11-2019).

Kegiatan yang bertempat di Ruang Rapat Komisi DPRD Lampung itu dihadiri puluhan tokoh pemuda dan masyarakat dari tiga Kecamatan: Telukbetung Selatan, Telukbetung Barat dan Telukbetung Timur. 

Sebagai narasumber kegiatan Ahmad Mufti Salim, Ketua Umum PKS Lampung. Menurut Mufti Salim, selain sebagai pintu masuk bagi masyarakat yang ingin bergabung menjadi Anggota PKS, Sekolah Cinta Tanah Air juga merupakan rangkaian pendidikan yang harus ditempuh oleh masyarakat umum yang tertarik untuk menjadi Anggota PKS. 

“Sekaligus suplemen untuk menambah wawasan tentang konsensus-konsensus kebangsaan Indonesia dan platform pembangunan PKS,” kata Mufti melalui pesan whatsapp yang diterima harianmomentum.com, Selasa (26-11-2019).

Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung itu menambahkan, platform pembangunan PKS berangkat dari visi menjadi partai pelopor dalam mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.

Menurut dia, dalam visi PKS terdapat redaksi tentang menjadi pelopor dalam mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia.

“Artinya secara serius PKS ingin ikut mewujudkan empat cita-cita dan tujuan berbangsa dan bernegara Indonesia,” ujar Mufti.

Kata Mufti, empat cita-cita dan tujuan berbangsa dan bernegara terdapat dalam alinea empat, pembukaan UUD 1945. Pertama, melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. 

Selanjutnya kedua memajukan kesejahteraan umum dan ketiga mencerdaskan kehidupan bangsa. Kemudian keempat ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

“Artinya, ketika kita masuk menjadi Anggota PKS, seluruh elemen di PKS, baik Anggota Partai termasuk pejabat publik misalnya sebagai Anggota DPR atau DPRD dan kepala daerah secara otomatis punya tanggung jawab ikut mewujudkan cita-cita berbangsa dan bernegata,” ungkap Mufti, alumni Universiti Kebangsaan Malaysia itu.(acw)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos