MOMENTUM, Bandarlampung--Pasca sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Universitas Lampung (Unila), Ketua Fraksi Nasdem untuk MPR RI Taufik Basari beranjak menuju Desa Kurungannyawa, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, Sabtu (7-12-2019), siang.
Kedatangan Taufik Basari mendapat sambutan hangat warga setempat. Dia berkunjung masih dalam agenda sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan.
Menurut Pjs Kepala Desa Kurungannyawa, Aditya Desilma Putra, warga setempat merasa senang, dikunjungi oleh wakil rakyat dari pusat.
"Alhamdulillah. Awalnya di sosialisasi ini saya hanya mengundang 150 orang. Namun yang hadir mencapai 175 orang. Artinya masyarakat Kurungannyawa sangat antusias, sehingga melebihi target," kata Aditya kepada wartawan.
Lebih lanjut dia mengucapkan apresiasi, atas kegiatan yang telah berlangsung.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih. Ini suatu kebanggaan, serta kehormatan bisa dihadiri langsung oleh Bapak Taufik Basari selaku Ketua Fraksi Nasdem MPR," ungkapnya.
Menurut dia, materi yang disampaikan Plt. Ketua Nasdem Lampung itu sangat menarik. "Kegiatan ini sangat bermanfaat, khususnya bagi masyarakat Kurungannyawa," ujarnya.
Sementara, Taufik Basari mengatakan, Empat Pilar Kebangsaan: Pancasila, Undang-undang Dasar (UUD) 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), wajib diketahui semua rakyat Indonesia, termasuk warga Desa Kurungannyawa.
"Pilar pertama adalah Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara. UUD 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR. NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara," paparnya.
Ketua DPP Nasdem bidang Advokasi dan sosialisasi itu berharap, momentum sosialisasi tersebut menjadi pembangkit semangat untuk membangun kesadaran dan memahami Empat Pilar Kebangsaan yang merupakan dasar dan acuan.
"Empat pilar ini untuk memperkokoh persatuan, kesatuan berbangsa dan bernegara. Jika Warga Desa Kurungan Nyawa ini mengamalkan Empat Pilar ini, kita akan hidup berdampingan dengan rukun dalam bingkai NKRI," jelasnya.(acw)
Editor: Harian Momentum