Rezeki dari Mimpi

img
Pemred Harian Momentum Andi S Panjaitan.

MOMENTUM, Bandarlampung--Banyak yang mengatakan sukses itu berawal dari mimpi. Entah benar atau tidak. Yang jelas, saya sudah mendapat rezeki dari mimpi itu, meskipun belum sukses. Kok bisa? 

Semua berawal dari tulisan kolom saya di rubrik Nyekhita Harianmomentum.com, kemarin. Ternyata rangkaian kata-kata berjudul “KPK Bebaskan Bupati Lampura” itu mengundang reaksi dari berbagai pihak.

Banyak yang menguhubungi saya melalui akun facebook dan whattsapp (WA). Mayoritas mereka meluapkan kekesalannya karena merasa "tertipu" dengan tulisan itu.

Ya, tulisan itu memang benar berasal dari mimpi. Kemudian saya bumbui dengan rangkaian kata- kata. Sehingga menarik untuk dibaca (menurut saya).

Dari sekian banyak yang komentar, satu diantaranya merupakan tokoh di Provinsi Lampung. Sekitar pukul 14.05 WIB, dia menelpon saya.

Inti dalam pembicaraan berdurasi tiga menit 46 detik itu: dia mengatakan benci kepada saya karena merasa telah diperdaya. Namun, dia juga merasa terhibur, bahkan mengucapkan terima kasih. 

Pada 20 detik terakhir percakapan itu, dia meminta saya untuk mengirim nomor rekening. Saya tanya untuk apa? Dia jawab untuk dikirim ke Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk diselidiki.

Tentu ucapannya itu hanya candaan semata. Tidak mungkin juga saya terlibat korupsi karena saya bukan pejabat publik. Toh, aliran dana di rekening saya tidak sampai ratusan juta, bahkan miliaran rupiah. Jadi tidak perlu diperiksa.

Lantas siapa tokoh yang menelpon saya? Tidak etis kalau disebutkan. Intinya, saya merasa bersyukur. Mimpi yang diberikan Allah Subhanahu Watalla kepada saya, justru mendatangkan pundi-pundi rupiah. Alhamdulillah, Tabikpun. (*)

Oleh: Andi Panjaitan






Editor: Harian Momentum





Berita Terkait

Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos