MOMENTUM, Bandarlampung--Bupati Persawaran Dendi Ramadhona
menyatakan tidak ada perpecahan antara dia dengan Eriawan, wakil bupati
setempat.
Menurut Dendi, kalau pun Eriawan tidak berdampingan
dengannya di Pilkada 2020, hal tersebut tidak akan menimbulkan perpecahan.
“Saya tidak mencampur adukkan konstelasi politik, dinamika
politik, dengan emosional. Sebab kita ini kerjanya bersama-sama,” kata Dendi
saat diwawancarai di Kantor DPD Partai Demokrat Lampung, Kamis (9-1-2020).
Bicara soal peta politik di Pesawaran, menurut Dendi masih
sangat dinamis. “Kalau ada isu dan dinamika yang berkembang, itu sah-sah saja.
Jadi langkah-langkah politik para calon yang mau maju sah-sah saja,” jelasnya.
Apalagi, sambung dia, banyak hal-hal yang mempengaruhi
keputusan seorang calon kepala daerah. Bisa dari partai politik, bisa juga dari
orang-orang dekatnya. Karena itu, Dendi tak dapat memastikan, apakah tetap maju
bersama Eriawan, atau pecah kongsi.
“Kalau terkait peta politik dikemudian hari kita lihat saja
nanti, siapa yang akan bergandengan dengan saya,” jelasnya.
Namun Dendi menegaskan, hingga kini dia dan Eriawan masih
jalan bareng, sebagai Bupati dan Wakil Bupati.
“Saya dan Pak Eriawan masih diamanahkan, dimandatkan memimpin dan menjalankan roda pemerintahan di Pesawaran. Kami masih bersatu,” tegasnya.
Sementara Sekretaris DPD Demokrat Lampung Imer Darius
berharap, Dendi – Eriawan tetap bersatu di Pilkada mentarang.
“Saya kira kalau masih bisa bersama-sama kenapa tidak. Tapi kalau itu pilihannya, sudah begitu, kita hargai pilihan politik semua orang,” jelasnya.(acw)
Editor: Harian Momentum