MOMEMTUM, Gedungaji Baru--Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Gedungaji Baru, Kabupaten Tulangbawang, terus berupaya memberikan konstribusi positif dalam pembangunan.

Salah satu upaya tersebut dilakukan dalam bidang pelestarian lingkungan hidup dengan mendirikan dan mengelola Bank Sampah.

Bank Sampah yang diberi nama Ansoruna Jaya itu didirikan pada tanggal 8 November 2019 dengan legalitas dokumen izin usaha kecil menengah nomor: IUMK/015/gaba/XI/2019.

Ketua PAC GP Ansor Gedungaji Baru Deki Afrian mengatakan, selain program pelestarian lingkungan, pendirian bank sampah itu bertujuan mengembangkan usaha perekonomian rakyat.

“Lewat Bank Sampah Ansoruna Jaya, kami berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Sekaligus manfaatkan sampah menjadi bernilai ekonomi," kata Deki pada Harianmomentum.com, Sabtu (25-1-2020).

Pengelolaan bank sampah tersebut diterapkan melalui penyetoran sampah.

"Sampah-sampah yang diaetorkan masyarakat kita timbang dan kita hargai sesuai jenisnya. Nila uang hasil penyetoran sampah itu, kita masukan ke buku rekening masyarakat," terangnya.

Selain itu, Bank Sampah Asoruna Jaya juga menjalin kerja sama dengan tenaga medis di Kecamatan Gedungaji Baru,  untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat (nasabah).

"Lewat kerja sama ini, nasabah bisa mendapatkan dana talangan biaya berobat. Pengembalian dana talangan itu dicicil oleh nasabah melalui penyetoran sampah," jelasnya.

Saat ini, Bank Sampah Ansoruna Jaya telah memiliki dua cabang: di Pondok Pesantren Darussalam, Kampung Sumberjaya dan di RK 7 Kampung Makartitama.

“Tantangan terbesar untuk pengembangan bank sampah adalah merubah mindset masyarakat untuk lebih peduli lingkungan. Semoga ke depan makin banyak masyarakat yang peduli terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan hidup," harapnya. (rhm)