MOMENTUM, Bandarlampung--Serap aspirasi masyarakat, bakal calon Walikota Bandarlampung Rycko Menoza berdialog dengan warga di tiga kecamatan: Wayhalim, Kedaton dan Labuan Ratu, Selasa (4-2-2020).
Dalam dialog tersebut, keluhan yang paling banyak disampaikan warga terkait akses permodalan untuk pengembangkan usaha. Keluhan salah satunya disampaikan Junaidi, warga Wayhalim.
“Sulit mendapatkan akses permodalan untuk mengembangkan usaha. Kami harap jika Pak Rycko terpilih bisa memberikan perhatian khusus kepada pengusaha kecil,” kata dia.
Menurut dia, bantuan permodalan sangat penting. “Dengan bantuan permodalan kami bisa mengembangkan usaha. Apalagi saat ini beban hidup terus bertambah,” ungkap Junaidi.
Warga lainnya, Loly, berharap adanya pemerataan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Menurut dia, saat ini banyak warga kurang mampu tidak mendapatkan PKH, sementara warga yang mampu mendapatkan bantuan itu.
“Warga yang kurang mampu seperti kami ini banyak yang tidak mendapatkan bantuan,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, perlu adanya pendataan yang sesuai dengan kondisi masyarakat agara bantuan tersebut tepat sasaran.
Sementara itu, Rycko Menoza mengatakan pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) adalah salah satu program prioritasnya untuk masyarakat.
Selain kaum ibu-ibu, program tersebut juga menyasar para kaum milenial agar mendapatkan tempat berkreasi sekaligus mendapatkan lapangan usaha.
Akses permodalan, katanya, menjadi faktor penting untuk menumbuhkan usaha-usaha baru untuk kaum ibu mendapatkan penghasilan tambahan seperti industri kerajinan atau industri makanan.
Selain itu, kata Rycko, apabila mendapatkan amanah dari masyarakat dia akan menumbuhkan produk unggulan di setiap kecamatan. Sehingga bisa menjadi sentra-sentra ekonomi kreatif masyarakat.
Oleh karena itu, jelas Rycko, Kota Bandar Lampung harus memiliki arah pembangunan yang jelas, yakni menjadi kota metropolitan dengan menjadi destinasi wisata.
“Dengan begitu, secara otomatis akan banyak orang berkunjung dan membelanjakan uangnya di Bandarlampung” kata Rycko.
Kemudian, terkait bantuan dari pemerintah seperti PKH nanti perlu adanya pendataan ulang agar benar-benar tepat sasaran karena bantuan itu langsung dari pemerintah pusat.(red)
Editor: Harian Momentum