MOMENTUM, Bandarlampung--Dukung pengembangan sektor logistik, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengusulkan pembangunan jalur tol menuju Pelabuhan Panjang.

"Itu semua sudah dalam proses," kata Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung Taufik Hidayat pada Konferensi Logistik dan Muswil VI DPW ALFI Lampung di Bandarlampung, Kamis (6-2-2020).

Taufik menjelaskan, pemeritah provinsi (pemprov) sudah mengusulkan jalur tol menuju pelabhan itu kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Hutama Karya (HK).

Menuerut dia, akse jalan tol ke Pelabuhan Panjang bertujuan mendorong perekonomian daerah. Karena posisi Lampung strategis sebagai pintu gerbang Pulau Sumatera. 

"Dari segi kekayaan alam, Provinsi Lampung menjadi penyangga pangan nasional, seperti ubi kayu dan nanas yang masuk peringkat pertama nasional," katanya.

Selain itu, kopi dan tebu juga menduduki peringkat kedua nasional. Hal itu membuat nilai ekspor Lampung lebih tinggi dibandingkan dengan nilai impor.

Pada bagian lain Taufik menjelaskan, sistem logistik nasional diatur melalui Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2012 tentang Cetak Biru Sistem Logistik Nasional.

Disebutkan, pengembangan sistem logistik nasional sebagai salah satu prasarana dalam membangun daya saing nasional, serta mendukung pelaksanaan masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia 2011-2025, diperlukan panduan atau pedoman bagi pemangku kepentingan terkait.

Pemprov Lampung mendukung penuh pengemangan sistem logistik nasional dengan membangun sarana transportasi. Seperti infrastruktur pelabuhan, terminal, bandara, jalur kereta api, serta jalan tol. (vaw).