MOMENTUM, Kotaagung--Tim Penilaian tahap II Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2020 Provinsi Lampung berkunjung ke Kabupaten Tanggamus, Selasa (11-2-2020).
Tim itu terdiri dari Tim Penilai Utama (TPU) Ida Susanti, tim penilai independen (TPI) Muhammad Abadi, Teguh Endaryanto, Asrian Hendijaya, tim penilai teknis (TPT) Iwan Meylani, Busyairi Afton, Dwi Prasetyo.
Mereka disambut Bupati Tanggamus Dewi Handajani dan melakukkan pertemuan dengan jajaran pejabat setempat di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Sekretariat Pemab setempat.
Tampak hadir, Sekretaris Daerah (Sekda) Hamid H. Lubis, Kepala Bappelitbang Hendra Wijaya Mega, asisten dan staf ahli bupati, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), para camat, pelaku usaha, dan akademisi setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Dewi Handajani mengatakan, Tanggamus pada tahun ini masuk nominasi tiga besar penerima Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Provinsi Lampung.
"Ini merupakan capaian yang baik. Namun tak harus berpuas diri. Penilaian ini merupakan indikator keberhasilan Kabupaten Tanggamus," katanya.
Dewi mengharapkan, Tanggamus bisa menjadi yang terbaik. Jajarannya bersama Bappelitbang akan memaparkan secara obyektif dan sesuai dengan kondisi yang ada. "Tak ada rekayasa," katanya.
Tanggamus mempunyai program 55 Aksi Asik tang menjadi prioritas dan harus dilaksanakan masing-masing OPD. Untuk itu, kerja sama antarpejabat daerah maupun provinsi, terus dilakukan agar program itu terwujud dan bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara Ida Susanti mengatakan, tiga tim turun secara langsung ke Kabupaten Tanggamus. Dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, Tanggamus masuk tiga besar. Pada penilaian tahap dua akan dilakukan verifikasi dan wawancara, sebelum dilanjutkan ke tahap III.
Penilaian dilakukan berdasarkan juknis dari Bappenas. Dari tiga kabupaten yang masuk penilaian tahap kedua, akan ditentukan satu pemenang untuk diajukan ke pemerintah pusat mengikuti lomba tingkat nasional. Saat ini, Tanggamus bersaing dengan Kabupaten Pringsewu dan Lampung Barat.
Sementara itu Kepala Bappelitbang Tanggamus Hendra Wijaya Mega menyampaikan potensi daerah, indikator kegiatan yang direncanakan dan dijalankan dalam dokumen RKPD, perencanaan keuangan dan sumber dana pembangunan. "APBD Tanggamus mencapai Rp1,9 triliun," katanya.
Selain itu, juga program inovatif dan menjadi unggulan, seperti satu ambulan satu desa/pekon. Juga, aplikasi yang berintegrasi langsung ke Bappenas yaitu Aplikasi Sepakat.
Setelah menerima paparan, tim penilai mengecek pelaksanaan program. Di halam pemkab, terlihat tiga ambulans dari Pekon Gistingatas Kecamatan Gisting, Pekon Kagungan Kecamatan Kotaagung Timur, dan Pekon Penanggungan Kecamatan Kotaagung. Setelah itu, tim bergerak ke Wisata Air Terjun Way Lalaan. (glh/jal).
Editor: Harian Momentum