Warga Minta Pemerintah Bangun Cor Pemecah Ombak

img
Musrenbang Kotaagung Timur. Foto. Glh.

MOMENTUM, Kotaagung Timur--Warga Pekon Pekon/Desa Sukabanjar, Kecamatan Kotaagung Timur, Tanggamus, meminta pemerintah membangun cor pemecah ombak laut.

Alasannya, saat gelombang besar atau pasang, air laut membludak naik ke jalan raya dan masuk rumah warga yang berada tak jauh dari pantai.

Permintaan itu, menurut Sekretaris Bappelitbang Yadi Mulyadi, salah satu usulan masyarakat yang disampaikan pada saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2020 Kecamatan Kotaagung Timur di aula kecamatan setempat, Rabu (12-2-2020).

Usulan lainnya, dia menyebutkan, terkait dengan pembangunan infrastruktur jalan rusak, gedung pendidikan, mulai dari PAUD, SD, dan SMP.

"Soal infrastruktur masih mendominasi musrenbang," katanya seraya mencontohkan usulan perbaikan jalan di Dusun Cibodas Pekon Kampungbaru menuju perkebunan warga, perbaikan gedung SMP Erlangga yang kondisinya memprihatikan.

Kemudian, Pekon Umbulbuah mengusulkan perbaikan jalan yang menghubungkan Pekon Mulangmaya dan Pekon Sukabanjar.

Selain itu, ada juga usulan pembangunan drainase untuk mengairi lahan pertanian warga. Anjloknya harga manggis dan durian dijadikan dasar mengusulkan pengembangan desa wisata. 

"Banyak keinginan dan usulan masyarakat saat musrenbang. Semua ditampung untuk dibawa ke musrenbang kabupaten," katanya. Diharapkan, usulan itu terealisasi sesuai dengan kemampuan keunangan daerah.

Sementara Camat Kotaagung Timur Firdaus menyampaikan, prioritas musrenbang ini masuk dalam program 55 Aksi Desa Asik. Selain masalah infrastruktur, pihak kecamatan juga fokus dalam program bebas dari warga buang air di sembarang tempat.

Usulan musrenbang akan dipilah, mana yang dapat dianggarkan dana desa atau dari pemerintah daerah. "Apabila bisa ditanggulangi dana desa, diserahkan kepada pekon masing-masing," kata Firdaus.

Turut hadir dalam musrenbang, Kepala Bidang (Kabid) Tata Ruang dan Bina Jasa Kontruksi PUPR Tanggamus Tonny Saputra, Sekretaris pendidikan Lauyustis, Kapolsek Kotaagung Mujiono, Danramil Kotaagung Kapten Julian Abri, uspika kecamatan setempat, pejabat pekon (Pj), serta masyarakat Kotaagung Timur. (*)

Laporan: Galih.

Editor: M Furqon.






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos