MOMENTUM, Kotaagung--Polres Tanggamus gelar pasukan Operasi Mantap Praja Agung 2020 untuk pengamanan pemilihan kepala pekon/desa (pilkakon) serentak di Kabupaten Tanggamus.
Apel digelar di lapangan Mapolres Tanggamus, Sabtu (7-3-2020). Diikut anggota Polres Tanggamus dan jajaran polsek, Kodim 0424 Tanggamus, Pol Pamong Praja, Dinas Perhubungan.
Gelar pasukan dipimpin Pelaksana Harian (Plh) Sekda Tanggamus Fathurrahman. Didampingi Kapolres AKBP Hesmu Baroto dan Dandim 0424/TGM Letkol Inf. Arman Aris Sallo.
Fathurrahman mengatakan apel yang digelar ini untuk kesiapan pengamanan pilkakon serentak di 220 pekon pada April mendatang.
"Apel ini untuk mengecek kesiapan rencana, personil dan perlengkapan sebelum turun ke lapangan guna pengamanan pemungutan suara pemilihan kepala pekon pada 15 April 2020," kata Fathurrahman.
Menurutnya, kehidupan berdemokrasi telah memberi ruang bagi masyarakat berserikat, berkumpul, memberikan pendapat yang dijamin oleh konstitusi. Itu juga memberi hak politik dalam pemerintahan.
Pemilihan kepala pekon 2020 adalah bagian kemerdekaan bagi rakyat untuk memilih kepala pemerintahan di pekon. Sehingga perlu jaminan keamanan agar setiap tahapan berlangsung damai dan kondusif.
Operasi ini bersifat terbuka dilaksanakan oleh satuan tugas dibantu satuan tugas daerah dan instansi terkait beserta mitra kamtibmas lainnya.
Pola operasi mengedepankan preemtif dan preventif didukung kegiatan intelijen penegakan dan penindakan hukum. Lalu memberi pelayanan hukum sehingga tercipta kondisi yang kondusif bagi daerah.
Sementara Kapolres mengajak semua pihak untuk mengawal dan mengamankan setiap tahapan pilkakon. Mewujudkan kamtibmas yang kondusif, agar dapat memberikan rasa aman kepada para penyelenggara dan peserta pilkakon serentak. Dan menjamin masyarakat menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani.
Hesmu kemudian menyampaikan pedoman pengamanan pilkakon serentak. Pertama, siapkan mental dan fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Kedua, petakan setiap kerawanan pada setiap tahapan pilkakon, serta lakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan fungsi Intelijen, didukung kegiatan Bhabinkamtibmas.
Tujuannya untuk mengetahui dinamika dan fenomena yang berkembang di masyarakat. Termasuk perkembangan pemberitaan hoax dan mengandung isu sara di dunia maya melalui media sosial.
Lalu ketiga, tingkatkan kerja sama yang harmonis dengan seluruh penyelenggara pilkada dan segenap komponen masyarakat. Sehingga terwujud sinergi polisional yang proaktif dalam rangka pengamanan pilkakon serentak.
Keempat, tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman gangguan yang memanfaatkan momen pilkakon serentak, khususnya wilayah yang memiliki kerawanan.
Kelima, lakukan penegakkan hukum terhadap pelanggaran tindak pidana pilkakon melalui Satgas Gakkum.
Keenam, pedomani aturan dan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. Tujuannya untuk menghindari keraguan dan kesalahan prosedur dalam setiap pelaksanaan tugas.
Ketujuh, siapkan rencana pengamanan kontijensi, serta latihkan kepada seluruh personel. Sehingga mampu menghadapi eskalasi ancaman yang mengarah pada situasi kontijensi.
Kedelapan, lakukan pengawasan dan pengendalian secara melekat, terhadap pelaksanaan operasi dan kinerja anggota, untuk meminimalisir terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
"Dan terakhir, jaga selalu netralitas sebagai aparatur negara. Sehingga pilkakon serentak Kabupaten Tanggamus tahun 2020 dapat berjalan dengan aman, jujur, dan adil," katanya.
Sementara itu, menurut Kabag Ops Polres Tanggamus Kompol Bunyamin, dalam pengamanan pilkakon serentak diperkiraan melibatkan 1.386 personil, baik dari Polres Tanggamus maupun Polda Lampung serta semua gabungan instansi.
"Nantinya personil disebar dan tiap tempat pemungutan suara, dijaga lima sampai enam personil," tegas Bunyamin. (*).
Laporan : Galih.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum