Dukung Anna - Fritz, Sekelompok Pemuda Bentuk Gerakan SMA

img
Gerakan Sahabat Muda Anna (SMA).

MOMENTUM, Metro--Sekelompok pemuda di Kota Metro membentukan gerakan Sahabat Muda Anna (SMA). Gerakan itu sebagai bentuk dukungan untuk Bakal Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Metro Anna Morinda - Fritz Akhmad Nuzir.

Koordinator SMA Metro A Cahyadi Lamnunyai menjelaskan gerakat tersebut awalnya dimotori oleh 11 pemuda yang ingin berperan dalam pembangunan di kota tersebut.

"Awalnya ada 11 pemuda di Metro yang menjadi promotor awal mula gerakan SMA. Kami hanya ingin berperan untuk hal-hal yang positif. Sehingga, pada 20 Februari kami berinisiatif membentuk gerakan ini," kata Yadi -sapaan akrabnya-, Minggu (15-3-2020).

Yadi menyebut relawan tersebut berbebda dengan yang lainnya. Terlebih yang tergabung merupakan pemuda dari berbagai profesi.

"Inilah yang membuat SMA berbeda dengan yang lain. Lebih penting lagi, kita ingin sahabat muda ini bisa mandiri. Kami tidak meminta imbalan apapun, kami hanya harapkan Metro ada perubahan managemen," terangnya.

Dia juga berharap Anna - Fritz mampu mewujudkan harapan dari pemuda-pemuda di Metro. Sehingga dapat lebih baik lagi di masa mendatang.

"SMA ini tidak sampai hanya di momen Pilkada saja. Kita akan terus kawal dan berkontribusi dalam pembangunan Metro," jelasnya.

Sementara, salah satu Promotor SMA Ahmad Satibi menyebut Anna - Fritz merupakan salah satu bakal pasangan calon yang merupakan generasi milenial.

Sehingga, mereka sangat mendukung Anna - Fritz sebagai tokoh pemuda agar dapat menjadi conto dan motivasi bagi yang lain.

"Kebetulan kita memiliki kesamaan visi dan mereka juga punya rekam jejak baik serta layak. Sehingga kami merasa ada panggilan untuk mendirikan gerakan ini," terangnya.

Dia menjelaskan saat ini sudah ada lebih kurang 300 pemuda yang telah tergabung dalam gerakan tersebut. "Setiap harinya terus bertambah. Pemuda dari berbagai latar belakang dan profesi terus bergabung dalam SMA," sebutnya.

Dia juga berharap melalui gerakan itu dapat menekan angka kecurangan yang terjadi saat Pilkada. Khususnya politik uang. (red)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos