MOMENTUM, Bandarlampung--PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII menyiapkan 10 ton gula guna mendukung pemerintah menyetabilkan harga di pasar tradisional Provinsi Lampung.
"Sebagai salah satu produsen gula, hari ini kami ikut serta menyediakan gula untuk menyukseskan pasar murah di Natar," ujar Sekretaris (Corporate Secretary) PTPN VII Okta Kurniawan, Kamis (19-3-2020).
Dalam gelaran pasar murah itu, kata Okta, PTPN VII menyediakan 500 kilogram (kg) gula yang dijual dengan harga Rp12.500 perkilogram.
Ia juga menjelaskan, selama operasi pasar berlangsung PTPN VII menyediakan 10 ton gula untuk dijual.
"Setelah di Natar, rencananya Senin (23-3-2020) akan digelar di Pasar Kalianda. Tahap dua ini, PTPN VII juga akan menjual 500 kg gula dengan harga yang sama," jelas Okta.
Untuk tahap selanjutnya, tambah Okta, nanti kita akan koordinasi lagi dengan tim satgas pangan, dimana saja titik titik yang dianggap perlu digelar pasar murah. Sehingga gula yang disiapkan 10 ton bisa terserap semua.
Untuk diketahui, sehari sebelumnya Pemprov Lampung juga menggelar Pasar Murah di Pasir Gintung Bandarlampung.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta PTPN VII, Sugar Group Company (SGC), Gunung Madu Plantations, Sungai Budi dan PT Pemuka Sakti Manis Indah untuk mendukung operasi pasar yang digelar Pemerintah provinsi (Pemprov).
Menurut dia, digelarnya operasi pasar agar bisa menekan kenaikan harga gula yang mencapai Rp16.500 hingga Rp17.500 per kilogramnya.
Selain gula, gubernur juga menggandeng Bulog untuk menyediakan minyak goreng, beras dan tepung tapioka.(rls)
Editor: Nurjanah
Editor: Harian Momentum