MOMENTUM, Bandarlampung--Dampak pandemi Virus Corona dirasakan pengemudi ojek online (ojol) di Bandarlampung. Orderan mereka turun hingga 50 persen dari biasanya sekitar 15 kali sehari.  

Hal ini diungkapkan Catur Setiawan, pengojek online Maxim yang tergabung salam komunitas Satelit Squad Maxim (SSM). Komunitas itu kerap menunggu orderan di seberang Kantor ACT Lampung, Jalan Jenderal Sudirman, Bandarlampung.

Sejak wabah Virus Corona, Catur mengaku bersama teman-temannya lebih banyak menghabiskan waktu menunggu. Hal ini karena banyak pelanggan yang bekerja atau belajar di rumah.

"Padahal ojek online ini menjadi satu-satunya profesi yang saya tekuni dan sumber penghasilan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari," ungkap Catur kepada harianmomentum.com, Senin (30-3-2020).

Penurunan orderan membuat dia harus menghitung ulang pengeluaran keluarga. Penghasilan yang didapat semakin minim dan hanya cukup untuk kebutuhan makan dan bensin. 

Selain itu profesi yang digeluti juga sangat berpotensi tertular Virus Corona mengingat selalu kontak dengan banyak orang.

“Iya pendapatan ngepres malahan kadang kurang, kami hanya bisa pasrah sama yang di atas mas. Kami tetep narik supaya dapur tetep ngebul,” tambahnya.

Kondisi tersebut mendapat respon dari Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung. Melalui Tim Emergency Response Peduli Corona, ACT membagikan makanan, susu kurma dan kue pie kepada driver ojek online.

Kepala Cabang ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyuni mengatakan ratusan makanan siap santap diserahkan melalui manajemen PT Gojek Indonesia Perwakilan Lampung untuk kemudian dibagikan kepada pengemudi Gojek. 

Bantuan tersebut merupakan komitmen ACT Lampung bersama mitra untuk membersamai masyarakat Lampung ditengah pandemi Virus Corona.

"Selain Gojek, kami juga salurkan bantuan makanan bernutrisi kepada pengemudi ojek online melalui Wakil Koordinator Lapangan Satelit Squad Maxim (SSM) untuk dibagikan kepada driver Maxim. Setelah itu penyaluran juga akan menyasar pengemudi Grab," jelasnya.

Aksi yang sama juga dilakukan tim relawan di sejumlah rumah sakit, di antaranya di RSUD Abdul Moeloek, RS Graha Husada dan RS Urip Sumoharjo. Bantuan manakanan bernutrisi itu diterima petugas medis yang tengah berjuang menyelamatkan nyawa pasien ditengah wabah Corona. Diharapkan petugas medis memiliki imunitas tubuh yang kuat sehingga terhindar dari Corona.

“Banyak pihak tergerak membantu masyarakat menghadapi pandemi Virus Corona. Bantuan hari ini berasal dari Tumpeng Sedop, Majelis Taklim Babussalam, Yummy Pie, Nuwo Resto, Nasi Gandul, Sate Padang Sidi dan Food Combining (FC) Lampung,” kata dia. (*) 

Laporan: Rifat Arif.

Editor: M Furqon.