MOMENTUM, Pagelaran Utara--Dedi Budiman (30), warga Pekon Waykunyir, Kecamatan Pagelaran Utara tenggelam di Way Sekampung ketika sedang memancing pada Kamis (2-4-2020).
Menurut tetangga sekaligus teman mancing korban, Heriyanto (34), kejadian itu bermula saat Dedi menyeberangi sungai setelah memasang pancing jenis tajur di pinggiran aliran sungai.
Ketika itu, Dedi berusaha menyebrangi sungai yang arusnya cukup deras menuju tepian untuk pulang. Namun tiba-tiba korban berteriak meminta tolong.
Hariyanto yang berjarak sekitar 100 meter dari posisi Dedi, kemudian menuju ke arah koban untuk menolong. Namun, arus sungai yang deras menyeret Dedi dan tenggelam.
"Saya sudah berusaha menolong, namun tubuh korban sudah menghilang tenggelam terbawa arus sungai yang deras," terang Heriyanto.
Beberapa waktu kemudian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pringsewu dan Basarnas Kabupaten Tanggamus serta warga setempat berusaha mencari korban.
Namun jenazah korban baru diketemukan sekitar 38 jam kemudian, Jumat (3-4-2020) sekitar pukul 20.30 Wib oleh warga yang memancing.
Jenazahnya ditemukan di Sungai Sekampung Pekon Pemenang, Kecamatan Pagelaran. Sekitar 20 km dari tempat korban tenggelam.
Kapolsek Pagelaran AKP Syafri Lubis mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri mengatakan, menerima laporan dari Kepala Pekon Pamenang tentang penemuan mayat.
"Saya bersama anggota lagsung menuju TKP (lokasi), setelah kami periksa, ternyata ciri-ciri mayat sama dengan korban yang tengelam yakni Dedi Budiman yang sudah dua hari kami cari karena tenggelam, " terangnya.
Proses evakuasi langsung dilakukan bersama tim Basarnas yang saat itu berada di lokasi. Mayat Dedi berhasil dievakuasi pukul 24.30 Wib.
"Mayat sudah dalam keadaan membengkak mengapung posisi telungkup dan tersangkut ranting bambu di pinggir sungai," jelas Syafri Lubis.
Jenazah Dedi Budiman langsung di bawa ke RSU Pringsewu guna dilakukan identifikasi. " Setelah itu jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan," imbuhnya. (*).
Laporan: Sulistyo.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum