MOMENTUM, Pringsewu--Pemerintah Kabupaten Pringsewu mengevaluasi dan mendata warga kurang mampu atau miskin. Sehingga bantuan sosial yang disalurkan pemerintah tepat sasaran.
Rapat koordinasi yang dipimpin Kepala Bappeda Pringsewu A Fadholi itu berlangsung di Aula Bappeda setempat, Rabu (3-6-2020).
Menurut Fadholi, rakor tersebut diharapkan dapat menjawab pertanyaan terkait berapa jumlah warga miskin di Kabupaten Pringsewu, sebelum dan setelah pandemi Covid-19.
"Harapannya, kita akan memiliki data yang valid by name by address, sekaligus berapa untuk mengetahui berapa warga yang sudah atau belum menerima bantuan," terangnya.
Sementara Wakil Bupati Pringsewu Fauzi ketika membuka rakor yang diikuti sejumlah kepala dinas/instansi itu mengharapkan rakor menghasilkan data yang akurat tentang jumlah warga yang membutuhkan bantuan sosial.
Seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan pegawai yang bekerja di Kabupaten Pringsewu merupakan tenaga marketing dalam menyelesaikan masalah kemiskinan.
"Jangan diasumsikan seolah-olah hanya pemerintah yang peduli dengan kemiskinan ini, namun semua pihak juga bisa turut peduli," kata Fauzi.
Bantuan sosial yang disalurkan pemerintah, diharapkan menjadi stimulan atau pendorong masyarakat untuk berpartisipasi. (*).
Laporan: Sulistyo.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum