MOMENTUM, Bandarlampung--Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bandarlampung tahun 2020 akan berlangsung sengit. Diprediksi akan ada lima pasang calon yang memperebutkan kursi nomor satu di kota setempat.
Walau pun pemungutan suara pada Pilkada baru berlangsung pada Desember 2020, namun partai politik di Kota Bandarlampung sudah mulai menentukan arah dukungannya.
Untuk Bandarlampung, setidaknya ada tiga bacalonkada yang telah memiliki bekal maju Pilkada.
Meski pun perahu pengusung belum penuh, namun ketiganya hampir dipastikan melanggang ke pilkada mendatang.
Ketiganya: bakal calon Walikota M Yusuf Kohar yang dikabarkan berpasangan dengan Tulus Purnomo. Selanjutnya pasangan Eva Dwiana dan Dedi Amrullah. Terakhir bakal calon Walikota Rycko Menoza, yang hingga kini masih bimbang memilih wakilnya.
Di luar ketiga bacalonkada, masih ada dua bakal pasangan calon yang maju melalui jalur independen: Firmansyah Alfian - Bustomi Rosadi dan Ike Edwin - Zam Zanariah.
Dari total 10 partai politik di Bandarlampung yang memiliki kursi legislatif di kota setempat, setidaknya empat diantaranya telah mendeklarasikan (rekomendasi) dukungannya.
Golkar dengan enam kursi dan PPP satu kursi kepada Rycko Menoza. Lalu Demokrat dengan lima kursi kepada Yusuf Kohar. Kemudian Nasdem dengan lima kursi kepada Eva-Dedi.
Sementara enam parpol lainnya: PDI-P, PAN, Gerindra, PKB, PKS, dan Perindo, masih tertutup. Namun kabar soal dukungan sudah kerap terdengar.
Seperti halnya PDI-P yang dikabarkan akan menyerahkan dukungannya kepada kader internal. Maka jika Yusuf Kohar jadi berpasangan dengan Tulus, kemungkinan besar rekomendasi partai besutan Megawati itu akan diterima Yusuf.
Selanjutnya Rycko dikabarkan akan menjadi bacalonkada dengan kursi terbanyak. Sebab, beberapa parpol santer dikabarkan siap mendukung kader Golkar yang maju Pilwakot. Seperti halnya PKB, dan PAN. PKS pun tampaknya akan menjatuhkan rekomendasinya kepada anak sulung mantan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP itu.
Sementara Gerindra dan Perindo, meski kini belum ada surat keterangan resmi namun kedua partai mengarah kepada Eva Dwiana.
Analisa:
Yusuf-Tulus: Demokrat (5) - PDIP (9) = 14 Kursi Legislatif
Rycko- ...?: Golkar (6)- PKB (3) - PAN (6), PKS (6), PPP (1) = 22 kursi legislatif
Eva-Dedi: Nasdem (5) - Gerindra (7) - Perindo (2) = 14 kursi legislatif
Total : 50 kursi legislatif. (**)
Laporan/Editor: Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum