MOMENTUM, Bandarlampung--Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bandarlampung, mengapresiasi langkah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyesuaikan tarif rapid tes covid-19 seharga Rp150 ribu.
Menurut Ketua IDI Bandarlampung Aditya M Biomed, tarif rapid tes itu cukup terjangkau masyarakat.
"Ini tentu dapat menghilangkan isu, permainan bisnis pada alat rapid test" kata Aditya pada Harianmomentum.com.
Meski demikian, dia meminta, pihak terkait menyiapkan alat rapid tes yang harganya sesuai dengan tarif tersebut.
"Terpenting saat ini, alat rapid tesnya harus ada dan disesuaikan dengan tarif yang ditetapkan. Sehingga tidak ada kendala dalam penerapanya," harapnya. (**)
Laporan: Vino Anggi Wijaya
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum
