Pernyataan Herman HN Dimentahkan Yusuf Kohar dan Yuhadi

img
M Yusuf Kohar dan Yuhadi (kanan). Foto: ist

MOMENTUM, Bandarlampung--Bakal calon Walikota Bandarlampung M Yusuf Kohar membantah tudingan Walikota Herman HN yang menyatakan tidak boleh membagikan sembako kepada warganya. Alasannya karena takut barang kadaluarsa dan malah menyebarkan virus corona (covid-19).

Yusuf Kohar menegaskan, semua sembako yang selama ini dibagikan kepada warga kota setempat aman untuk dikonsumsi dan bebas dari covid-19. Sebab semua timnya selalu mengedepankan protokoler kesehatan.

"Nyatanya kami selama ini membagikan sembako aman-aman saja. Tidak ada yang terkena covid-19. Malah kabarnya ada keluarga RT yang terkena covid di Bandarlampung ini," kata Yusuf saat dikonfirmasi harianmomentum.com, Selasa (18-8-2020).

Maka menurut Yusuf, kalau dikatakan sembakonya kadaluarsa dan dapat menyebarkan covid-19 itu merupakan fitnah.

Lagipula, sambung Wakil Walikota Bandarlampung itu, pihanya membeli sembako tanpa menggunakan APBD.

"Kita tidak pernah membohongi masyarakat, kita tidak menggunakan fasilitas pemerintah. Memang kalau mau maju itu modal sendiri. Jangan pakai modal APBD," tegasnya.

Yusuf menuturkan, saat ini rakyat yang terdapak covid-19 harus dibantu. "Rakyat itu senang menerima bantuan yang kami berikan. Cuma camat-lurah yang berpihak itu yang malah melarang," tuturnya.

Terpisah, Ketua Golkar Bandarlampung Yuhadi pun tampak geram mendengar pernyataan Herman HN yang tidak memperkenankan pembagian bantuan sosial (bansos) dengan alasan yang dianggap mengada-ada.

Yuhadi menuturkan, pihaknya membagikan sembako untuk warga terdampak covid-19 berdasarkan petunjuk DPP.

"Kami memberi bantuan dengan tulus ikhlas. Tapi beliau (Herman) malah berprasangka buruk," kata Yuhadi.

Yuhadi pun berpesan agar Herman HN tidak asal ngomong. "Jangan asal ngomong lah. Akan kami tuntut nanti," tegasnya.

Sebelumnya, Walikota Herman HN mengakui bahwa dialah yang mempersilahkan seluruh camat dan lurah di kota setempat untuk memberantas aksi pembagian sembako oleh tim bacalonkada.

"Kalau bagi bagi tidak bisa langsung. Takutnya barangnya kadaluarsa, atau kena covid," kata Herman di Wood Stairs Cafe, Sabtu malam, (15-8).(**)

Laporan/Editor: Agung Chandra Widi






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos