MOMENTUM, Metro--Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Metro, terkesan lepas tangan terkait hasil pengerjaan proyek pelebaran jalan Cendrawasih, yang amburadul.
Kepala Bidang Bina Marga pada DPUTR Kota Metro Dodi mengatakan, tidak mengetahui secara pasti mekanisme papengerjaan proyek pelebaran jalan Cendrawasih.
Saat pelaksanaan proyek pelebaran jalan di Kelurahan Rejomulyo Metro Selatan itu, dia belum menjabat sebagai Kabid Bina Marga.
"Kabid dan PPTK pelaksana proyek jalan Cendrawasih sudah tidak di sini. Sudah pindah ke dinas lain," kata Dodi pada Harianmomentum.com, Senin (24-8-2020).
"Setahu saya pelebaran dan peningkatan. Tapi saya kurang jelas juga. Coba konfirmasikan langsung ke PPTK nya, namanya Heri. Sekarang pindah di Dinas Perumahan," terangnya.
Menurut Dodi, proyek pelebaran jalan Cendrawasih sempat mengalami kendala saat tahapan pembebasan lahan. Saat itu warga pemilik lahan menolak pembebasan lahan untuk proyek tersebut.
"Saya kurang jelas, ada atau tidak untuk konpensasi lahan warga yang terkena pelebaran jalan itu. Coba konfirmasi ke kelurahannya, karena kelurahan yang menangani soal hibah lahan itu," saranya.
Baca juga: Warga Mengeluh
Dia juga mengaku, belum mengetahui hasil pekerjaan proyek jalan Cendrawasih itu. "Pemborongnya saya nggak ada nomor(telepon) nya. Biasanya nomor mereka ganti-ganti. Konfirmasikan saja ke PPTKnya," kilahnya.
Terpisah, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Proyek Pelebaran jalan Cendrawasih Heri Martianto enggan menjelaskan mekanisme dan hasil pengerjaan proyek senilai Rp2,7 miliar tersebut.
"Waktu saya di PU kan punya atasan. Konfirmasi saja ke atasan saya. Saya nggak berani komentar," kata Heri.
Kepala DPUTR Kota Metro Irianto Marhasan belum berhasil dikonfermasi terkait masalah tersebut. Saat akan dikonfermasi, yang bersangkutan sedang tidak ada di kantor.(**)
Laporan: Rio/Adipati Opie
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum