Bacalonkada di Bandarlampung Semakin Mengerucut

img
Dua pasangan bacalonkada di Kota Bandarlampung. Foto: ist

MOMENTUM, Bandarlampung--Bakal calon kepala daerah (bacalonkada) yang akan bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bandarlampung semakin mengerucut.

Dua pasang bakal calon independen (caden) di kota setempat: Firmansyah Y Alfian-Bustomi Rosadi dan Ike Edwin-Zam Zanariah telah gugur (tidak memenuhi syarat dukungan).

Kini, tinggal tiga bacalonkada dari partai politik (parpol) yang masih punya kesempatan: pasangan M Yusuf Kohar-Tulus Purnomo dan pasangan Eva Dwiana-Dedi Amrullah serta Rycko Menoza yang belum punya pasangan.

Namun menurut pengamatan akademisi politik asal Universitas Lampung, Tony Wijaya, Pilkada Kota Bandarlampung kemungkinan hanya diikuti dua pasang: M Yusuf Kohar-Tulus Purnomo dan Eva Dwiana-Dedi Amrullah.

“Kalau melihat situasi saat ini, kemungkinan besar tinggal dua pasang yang akan bertempur, Yusuf Kohar dan Eva. Sebab saya lihat untuk Rycko sepertinya berat ya untuk dapat rekomendasi,” kata Tony kepada harianmomentum.com, Senin (24-8-2020).

Meski demikian, Tony tak menapik kemungkinan lain yang bisa saja terjadi. Bahkan, bukan mustahil adanya perubahan rekomendasi di hari terakhir pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Kalau bicara kemungkinan semuanya serba mungkin. Tapi kan sekarang yang sudah dapat perahu baru dua,” jelasnya.

Walau begitu, Tony berharap konstelasi Pilkada di kota setempat diikuti lebih dari dua pasang.

“Sebab kalau dua pasang itu pengalamannya tingkat konfliknya lebih tinggi. Tapi kalau ada tiga pasang, kemungkinan konfliknya lebih rendah,” ungkapnya.

Baca juga: Tim Yutuber Laporkan Oknum Aparatur ke Mapolda Lampung

Diketahui, dari total 10 paratai politik yang menguasai 50 kursi legislatif di DPRD kota setempat, pasangan Yusuf-Tulus telah mendapat rekomendasi Demokrat (5 kursi), PAN (6 kursi), Perindo (2 kursi), PKB (3 kursi), dan PPP (1 kursi). Sehingga total 17 kursi.

Sementara pasangan Eva-Dedi didukung PDI-P (9 kursi), PKS (6 kursi), dan Nasdem (5 kursi). Sedangkan Rycko Menoza baru mendapat surat tugas dari Partai Golkar (6 kursi).

Saat ini tinggal Partai Gerindra (7 kursi) yang belum menentukan sikap dukungannya terhadap salah satu bacalonkada.(**)

Laporan/Editor: Agung Chandra Widi






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos