MOMENTUM, Bandarlampung--PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk saat ini menyalurkan gas bumi kepada lebih dari 400 ribu pelanggan di 59 kota/kabupaten di Indonesia.
Dalam lima tahun terakhir, Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengatakan pertumbuhan pelanggan PGN mencapai sekitar 300 ribu pelanggan.
Menurut Rachmat, PGN terus mengembangkan infrastruktur dan meningkatkan layanan gas bumi, agar pemanfaatan gas bumi dapat dirasakan secara lebih luas dan berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional.
“Seiring dengan petumbuhan pelanggan dan upaya mendorong daya saing ekonomi nasional, PGN telah menerapkan harga gas menjadi USD 6 dollar per MMBTU kepada tuguh sektor pelanggan industri tertentu. Per Juli 2020, implementasi penyesuaian harga gas ini telah diterapkan ke 173 pelanggan,” ujar Rachmat Hutama melalui rilis yang diterima harianmomentum.com, Minggu (6-9-2020).
Rachmat mengatakan, merayakan Hari Pelanggan Nasional dan apresiasi terhadap pelanggan, PGN memberikan cashback 10 persen kepada pelanggan rumah tangga untuk pembayaran tagihan gas PGN melalui platform Tokopedia. Untuk mendapatkan diskon itu, pelanggan cukup memasukkan kode TOPEDPGN. Promo ini berlaku mulai tanggal 6 hingga 20 September 2020.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan atas kepercayaannya menggunakan gas bumi. PGN berupaya meningkatkan pelayanan dan kenyamanan pelanggan agar nilai lebih dari penggunaan gas bumi dapat semakin dirasakan,” tutur Rachmat.
Selain Tokopedia, lanjutnya, PGN telah menupayakan kemudahan untuk melakukan pembayaran tagihan gas berbagai channel pembayaran online seperti Gopay, PPOB, Dan+Dan, dan Klik Indomaret.
Menurut Rachmat, pelanggan bisa membayarkan tagihan gas melalui smartphone masing-masing melalui channel pembayaran digital tersebut, sehingga pembayaran lebih praktis dan tidak perlu keluar rumah mengingat masih dalam kondisi Covid-19.
“Pentingnya social distancing pada masa Covid-19 saat ini, PGN berupaya mengoptimalkan teknologi yang sudah ada untuk meningkatkan pelayanan pelanggan. Channel pembayaran sebenarnya bisa dilakukan di teller bank, ATM Bank, PT POS, Indomaret, Alfamart, dan Alfamidi. Namun dalam kondisi pandemi ini, disarankan melalui pembayaran online,” ungkapnya.
Rachmat berharap, program ini dapat menjadi salah satu tindakan efektif untuk kenyamanan pelanggan dalam menggunakan gas PGN untuk produktivitas sehari-hari. Saat ini, PGN juga sedang dalam proses realisasi pembayaran tagihan melalui channel pembayaran lainnya.
PGN tentunya mendukung penuh rencana prioritas pemerintah untuk membangun jargas sebanyak 4 juta sambungan rumah (SR) hingga tahun 2024. Mengingat proyek jargas dapat menghemat impor LPG sebanyak USD 17,2 juta per tahun, penghematan belanja masyarakat sebanyak USD 0,3 Triliun per tahun, dan penghematan subsidi LPG sebanyak Rp ,3 Triliun per tahun.
Khusus tahun 2020, PGN mendapat penugasan untuk membangun jargas dengan dana APBN 2020 sebanyak 127.864 SR di 23 Kabupaten/Kota. Jumlah tersebut berkurang dari rencana awal yakni sebanyak 266.070 SR, karena sebagian dana APBN dialihkan untuk penanganan Covid-19.
“Peluang penggunaan gas bumi sebagai sumber energi sektor industri dan rumah tangga, masih menarik, sehingga PGN akan terus melanjutkan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah. PGN senantiasa berkoordinasi dengan pemerintah dan mitra untuk mempercepat realisasi pembangunan jargas, serta mendorong industri untuk mengoptimalkan penggunaan gas bumi sebagai sumber energi efisien dan ekonomis,” jelas Rachmat.
PGN juga tetap berusaha untuk menjangkau wilayah-wilayah ekonomi baru yang memiliki potensi ekonomi yang baik, termasuk menjaga kehandalan infrastruktur gas bumi. (*)
Laporan: Ira/Rilis.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum