MOMENTUM, Bandarlampung--PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjajaki kerja sama dengan Universitas Lampung dalam hal penelitian atau riset sumber energi terbarukan.
Hal itu diungkapkan Rektor Unila Prof. Dr. Karomani, M.Si dalam sambutannya saat Webinar Kampus Merdeka sekaligus Penyerahan Bantuan CSR PGN di Ruang Sidang Utama Rektorat Unila, Selasa (29-9-2020).
Karomani mengatakan, pihaknya menyambut baik kerja sama dengan PGN. Pasalnya, menurut dia, PGN dan Unila mempunyai komitmen yang sama.
“Kita punya komitmen yang sama bagaimana lulusan bisa siap pakai. Sekali lagi, kita bisa kerja sama dalam bentuk misalnya dalam penelitian, riset untuk mencari sumber-sumber energi terbarukan. Itu nanti PIC atau leading sectornya Fakultas Teknik,” ujar Karomani.
Selain itu, kata Karomani, pihaknya juga siap bersinergi dengan PGN dalam kerja sama lainnya seperti dalam hal pengetahuan ilmu komputer hingga pemasaran.
"Kemudian juga (kerja sama) programmer dan ilmu komputer, pusat pemasaran dan lain-lain. Apa yang diminta untuk kerja sama kami siap. Kerja sama di era 4.0 sangat penting dan kolaborasi tidak bisa dihindarkan,” kata dia.
Karomani mengungkapkan, Unila saat ini sudah masuk Universitas terpopuler di luar pulau Jawa dengan 8 fakultas yang nantinya bisa berkolaborasi dengan PGN.
Dalam kesempatan itu, Karomani juga menyampaikan terima kasih kepada PGN yang telah memberikan bantuan CSR sebesar Rp 150 juta untuk masjid di Unila serta bantuan 180 akses point.
“Syukur alhamdulillah kita dapat CSR Rp 150 juta untuk masjid dan juga dapat 180 akses point dari PGN. Luar biasa, terima kasih teman-teman PGN,” tutur Karomani.
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PGN, Beni Syarif Hidayat menambahkan, sinergi antara PGN dan Unila, serta universitas lainnya akan terus ditingkatkan.
Menurut Beni, pihaknya berharap dapat terjadi ekosistem yang baik diantara dunia pendidikan dengan PGN.
“Ekosistem apa yang kita harapkan, ekosistem yang saling membantu, saling memberi. Beberapa bantuan dari PGNCom, GasNet, seperti CSR dan kerja sama lain telah dilakukan. Demikian juga dari Unila, sampai dengan saat ini masih menggunakan GasNet. Kami ucapkan terimakasih dengan harapan bahwa sekali lagi ada ekosistem diantara kita yang saling menguntungkan,” kata Beni melalui video conference dalam webinar tersebut.
Beni berharap, ke depan, kerja sama ini bisa berlanjut dengan MoU, kerja sama lainnya dengan penelitian-penelitian yang sama-sama akan saling menguntungkan untuk kedua belah pihak baik PGN maupun Unila.
Beni menjelaskan, kerja sama PGN dan Unila sudah terjalin baik sejak 2017. Menurutnya, sudah banyak lulusan dan alumni Unila yang kini telah bergabung dengan PGN, baik di Lampung atau daerah lainnya.
“Harapan kami kedepan tentu saja ekosistem ini bisa terus berlanjut. Kami bisa disediakan untuk kedepan teman-teman lulusan dari Unila yang sifatnya enginer dan bisnis developer untuk meningkatkan program-program kebutuhan PGN. Kami membutuhkan banyak enginer yang bisa mengelola bisnis PGN, bisnis Gas, bisnis IT,” ungkapnya.
Dikatakan Beni, bisnis utama PGN tetap menyediakan energi baik, menyiapkan gas untuk industri maupun untuk rumah tangga. Menyediakan CNG, LNG baik melalui jaringan pipa maupun alat angkut lain.
Sementara Manager Regional Office PGNCom Lampung Ade Irawan mengungkapkan, PT PGN, Tbk telah merealisasikan pemberian bantuan CSR senilai 150 juta rupiah dengan peruntukkan renovasi Masjid Al Wasi’i.
Gasnet sebagai anak perusahaan dari PGNCOM telah merealisasikan komitmen sebagai bagian dari kerjasama,terkait instalasi, configurasi dan integrasi 180 unit akses point, tersebar di beberapa lokasi di Unila diantaranya gedung rektorat, gedung fakultas, gedung pascasarjana, gedung PLP, gedung serba guna, gedung UPT TIK Unila, Balai Bahasa, perpustakan, gedung Badan Pengelolaan Kuliah Kerja Nyata, klinik unila, rusunawa, wisma Unila, dan mess mahasiswa asing.
Penambahan 180 access point ini diharapkan dapat mengoptimalkan distribusi jaringan internet di lingkungan Unila. (**)
Laporan: Ira Widya
Editor: Nurjanah
Editor: Harian Momentum