MOMENTUM, Bandarlampung--Masyarakat Bandarlampung patut berbangga. Putri Farisa Susandi dari Kedai Warta Kopi terpilih mewakili Lampung dalam ajang Pemilihan Duta Kopi 2020 Indonesia.
Kegiatan itu diselenggarakan secara virtual oleh Dewan Kopi Indonesia bekerjasama dengan Duta Kopi Indonesia. Seleksi duta kopi dilakukan melalui video yang dikirimkan para peserta.
"Peserta dari Lampung ada empat orang yang masuk dalam katagori 40 semifinalis, salah satunya dari Kedai Warta Kopi. Peserta yang masuk semifinalis diwajibkan mengikuti pembekalan melalui zoom meeting," kata Werly, owner Kedai Warta Kopi kepada harianmomentum.com, Senin (12-10-2020).
Menurutnya, para penggiat kopi di Lampung antusias mengikuti event ini. Putri Farisa memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi selanjutnya. Dari 40 finalis akan diseleksi dan dipilih 20 finalis.
Ia berharap Putri Farisa masuk final sehingga bisa mempromosikan kopi robusta Lampung. Ini merupakan salah satu kopi favorit bagi para petualang karena cita rasa yang luar biasa dengan aroma yang khas.
Mayoritas petani kopi di Lampung membudidayakan jenis kopi robusta (Coffea canephora). Hanya kecil yang membudidayakan jenis kopi arabika (Coffea arabica).
“Kopi Robusta Lampung memiliki tingkat kepahitan kopi yang lebih unik dibandingkan dengan kopi robusta dari daerah lain. Para pencinta kopi dapat merasakannya. Namun, bila ingin mencoba, sebaiknya panggang (roasting) terlebih dahulu biji kopinya dengan tingkat kematangan lebih. Kopi robuskan akan terasa lebih padat dan nikmat,” terang Werly.
Sementara Putri Farisa mengaku mengikuti ajang pemilihan Duta Kopi Indonesia karena tergerak mempromosikan kopi robusta Lampung. Ketika ada flyer untuk pemilhan duta kopi, langsung mendaftarkan diri.
“Apalagi saya juga tergabung dalam penggiat kopi Lampung yakni Koperasi Fine Robusta Lampung dan Warta Kopi. Ini menambah bekal saya untuk mengikuti event ini,” ujarnya.
Dalam ajang ini, papar Putri, peserta diwajibkan mengirimkan video berdurasi dua menit. Isinya, mempromosikan kopi robusta Lampung. Untuk membuat video, Putri turun ke kebun kopi petani yang selama ini dibina penggiat kopi.
Alhamdulillah, bisa masuk dalam 40 besar. Tahapan selanjutnya, para finalis diberi materi dan akan mengikuti pembekalan secara zoom. Dan akan dipilih lagi menjadi 20 finalis.
“Mohon doa dari masyarakat Lampung, agar bisa lolos ke babak final, dan bisa mempromosikan kopi Robusta Lampung,” harapnya. (*).
Editor: Nurjanah.
Editor: Harian Momentum