MOMENTUM, Bandarlampung--Kampanye di wilayah pesisir, tim pasangan calon kepala daerah (Paslonkada) Bandarlampung nomor 01 Rycko Menoza SZP - Johan Sulaiman (Rycko - Jos) banyak mendapat keluhan dari warga setempat.
Mereka berharap perubahan, jika kelak Rycko-Jos memimpin kota setempat.
Hal itu disampaikan Ketua Tim Pemenangan Rycko - Jos, Yuhadi saat berkampanye door to door (rumah ke rumah) di Jalan Harapan dan Selat Malaka, Kecamatan Panjang, Minggu (15-11-2020).
"Saat berkampanye disini (Panjang, red), beberapa kali kami menemui warga yang mengeluhkan kampungnya kurang tertata rapi dan sebagainya," kata Yuhadi.
Menurut dia, hal itu disebabkan adanya sedimentasi air laut karena banyak sampah. Hal itu juga, menyebabkan perahu nelayan tidak dapat bersandar hingga dekat rumahnya.
"Masyarakat harus bersahabat dengan tumpukan sampah yang begitu banyak dan menggunung," sebutnya.
Harapannya mendatang, jika Rycko - Jos menjadi walikota maka masyarakatnya harus diberikan edukasi.
"Jangan mengkambing hitamkan masyarakat yang membuang sampah sembarang," kata dia.
Karena itu, Rycko - Jos akan membuat terobosan baru yaitu bagaimana menata daerah pesisir pantai dengan tidak menggusur.
"Selama ini berhembus isu ketika Rycko Jos jadi akan digusur, itu tidak benar. Justru yang benar adalah disitu akan dibuat kampung nelayan menjadi kampung wisata nelayan yang indah dan baik," terangnya.
Sedangkan, di Kelurahan Waylunik, terdapat warga yang mengeluhkan banjir dan lain sebagainya.
"Kemudian kurangnya pemerataan pembangunan lingkungan, karena masih ada jalan tanah, tidak ada paping," terangnya.
Selain itu, Rycko - Jos berkomitmen untuk membuka lapangan kerja baru sebanyak 100.000 selama lima tahun.
"Supaya masyarakat daerah pesisir jika tidak sedang melaut bisa bekerja lainnya atau hasil olah tangkapan ikannya bisa dimodifikasi menjadi kualitas ekspor," harapnya. (**)
Laporan: Vino Anggi Wijaya
Editor: Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum