MOMENTUM, Pringsewu--Sejumlah lomba ketangkasan balap burung merpati di berbagai tempat di wilayah Kabupaten Pringsewu dibubar polisi dan polisi pamong praja setempat.
Alasannya, arena lomba mengudang kerumunan warga yang dikhawatirkan dapat menyebarkan penularan Covid-19. Pandemi virus Corona ini juga mewabahdi Kabupaten Pringsewu.
Pembubaran pada Selasa (17-11-2020) siang, dipimpin Kasat Binmas Polres Pringsewu Iptu Mardiono didampingi kasat Pol-PP Ibnu Harjianto dan diikuti puluhan petugas dari kepolisian dan satuan polisi pamong praja (Satpol PP).
"Terpaksa kami bubarkan karena warga masih nekad melaksanakan lomba burung adu balap yang mengakibatkan kerumuman," ucap Mardiono
Dia menjelaskan pembubaran kerumunan di arena perlombaan burung merpati tersebut diantaranya di Pekon Klaten dan Bulukarto Kecamatan Gadingrejo serta di Pekon Podomoro Kecamatan Pringsewu.
Di arena adu tangkas burung merpati itu dibuat seperti petakan yang ditandai dengan empat batang bambu beridiri setinggi sekitar delapan hingga 10 meter. Keempat bambu dihubungkan dengan pita berwarna merah putih dengan formasi bujur sangkar. Alas bagian dalam kalangan ditaburi kulit padi (gabah).
Kasat Binmas Polres Pringsewu menuturkan, selain membubarkan kerumunan, jajarannya juga membongkar lokasi arena balap burung merpati tersebut. "Tujuannya supaya tidak ada kerumunan lagi dan dalam upaya pencegahan dan memutus rantai penyebaran virus Corona," terangnya.
Mardiono menekankan agar masyarakat untuk sementara tidak mengadakan kegiatan lomba burung merpati. Juga melarang kegiatan lain yang mengundang massa banyak sebelum ada kepastian dari pemerintah terkait meredanya Virus Corona.
Dia juga mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih, sehat, menjaga jarak saat beraktivitas dan rajin mencuci tangan selesai beraktifitas."Terpenting lagi warga wajib memakai masker saat bepergian,"imbuhnya. (*).
Laporan: Sulistyo
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum