MOMENTUM, Metro--Manajemen Rumah Sakit Permata Hati, berharap DPRD Kota Metro bijak dalam memfasilitasi penyelesaian masalah dugaan pencemaran di lingkungan yang  melibatkan pihak rumah sakit.

Harapan tersebut disampaikan Kuasa Hukum RS Permata Hati Robert O Aruan menanggapi lapran warga jalan Seminung Kelurahan Yosorejo, Kecamatan Metro Timur ke DPRD setempat. Kepada DPRD Kota Metro, warga menyampikan masalah sumur yang diduga tercemar limbah RS Permata Hati.

"Aduan mereka (warga) ke DPRD Metro, itu hak mereka. Tapi kami percaya, DPRD, selaku wakil rakyat adalah wakil kami juga. Tentu akan mendengarkan keterangan dari kedua pihak, supaya tidak ada tendensi miring terhadap RS permata Hati," kata Robert pada Harianmomentum.com, Rabu (18-11-2020).

Dia menegaskan, pihak RS Permata Hati sudah berupaya maksimal memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kota Metro. Termasuk memenuhi aturan standar pengelolaan limbah medis.

"Kami RS Permata Hati tetap pada keyakinan kami. Bahwa kami tidak pernah melakukan pencemaran limbah," tegasnya.

Menurut dia, kehadiran RS Permata Hati di Kota Metro sebagai penunjang pelayanan di bidang kesehatan. Sehingga, masyarakat setempat maupun luar daerah bisa menjangkau rumah sakit dengan mudah.

"Rumah sakit ini hadir demi kepentingan masyarakat banyak, khususnya masyarakat Metro. Jadi harapan kami, rumah sakit ini sama sama kita jaga agar tidak terganggu dalam hal pelayanan medisnya," ucapnya.

Dia menambahkan, pihak rumah sakit Permata Hati menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum, jika penyelesaian polemik tersebut harus menempuh jalur hukum.

"Persoalan limbah ini kan sudah diserahkan kepada kuasa hukum warga. Kemudian mereka sudah melaporkan ke Polres Metro.  Ya sudah, biarlah kita serahkan semua ini kepada proses hukum supaya jelas dulu duduk persoalannya," imbuhnya.(**)

Laporan: Adipati Opie/Rio

Editor: Munizar