MOMENTUM, Gedongtataan--Komisi Pemilih Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara pilkada dengan menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan berlangsung di Balai Desa Kurungannyawa, Kecamatan Gedongtataan.
Ketua KPU Pesawaran Yatin Putro Sugino mengatakan, selain simulasi pelaksanaan pilkada dengan penerapan protokol kesehatan, juga dilakukan percobaan aplikasi sistem informasi rekapitulasi elektronik (Sirekap).
"Jadi pada tanggal 9 desember 2020 itu adalah pelaksanaan pilkada, kita perlu melaksanakan simulasi terutama terkait penerapan protokol kesehatan dan sistem rekapitulasi (Sirekap)," Yatin pada Harianmomentum.com, Sabtu.(21-11-2020).
Yatin menyebut, aplikasi itu belum sepenuhnya akan dipakai dalam rekapitulasi serta tabulasi perolehan suara pilkada. Namun, masih dijadikan alat bantu guna mempermudah proses pencoblosan pada 9 Desember mendatang.
"Prinsipnya ada tiga hal yang disimulasikan, pertama terkait penerapan protokol kesehatan, kedua terkait teknis pelaksanaan pencoblosan dan terakhir penggunaan aplikasi Sirekap sebagai alat bantu," terangnya.
Meski demikian, dia belum bisa memastikan penggunaan aplikasi tersebut, sebab belum adanya instruksi dari KPU Pusata dan persetujuan DPR RI. "Fungsinya sebagai alat bantu saja, sedangkan cara manual masih menjadi metode yang utama," katanya.
Kegiatan simulasi tersebut diikuti para PPK dan PPS se-Kabupaten Pesawaran juga disaksikan sejumlah komisioner KPU Provinsi Lampung. (**)
Laporan: Rifat Arif
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum