MOMENTUM, Bandarlampung--Kebun Agrowisata Universitas Lampung (Unila) yang sempat viral, kini dibongkar. Alasannya, agrowisata itu akan dibuat yang lebih bagus. Padahal sebelumnya, pihak pengembang mengklaim perkebunan itu sudah sangat baik.
Dirut Badan Pengelola Usaha Unila, Mustopa Endi mengatakan kebun agrowisata tersebut akan diperbanyak varietasnya, sehingga perlu diperbaharui.
Namun demikian, varietas yang sebelumnya, melon tetap ada dan bahkan ragamnya diperbanyak. "Akan diperbaiki. Kami akan kembangkan lagi. Rencananya ada beragam cabai dan terong," ujar Mustopa, Senin (23-11-2020).
Semua yang ada di agrowisata tersebut akan diperbaiki untuk kenyamanan pengunjung. Penanaman kembali berbagai varietas dilakukan pada awal Desember mendatang.
Saat disinggung terkait pembongkaran agrowisata yang terkesan terburu-buru, dia mengatakan dalam berbisnis ada lebih dan ada yang kurang.
Pengembangan agrowisata masih dalam tahap evaluasi, karena pengembang yang kemarin belum sesuai. "Targetnya itu sekali panen sekitar 25 ton, setelah dievaluasi hasilnya kemarin belum memuaskan," tuturnya.
Terkait persoalan internal dalam pengelolaan agrowisata, Mustopa tidak menampiknya. Namun, dia enggan merinci. "Menyangkut tidak sesuai dengan penerimaan kita. Pada intinya laporan penerimaan belum sesuai harapan," katanya. (*)
Laporan: Irawidya.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum
